Jakarta, NU Online
Menteri Agama Suryadharma Ali berharap hubungan kerjasama pemerintah Indonesia dengan Arab Saudi semakin baik. Termasuk dalam penyelenggaraan ibadah haji, apalagi setiap tahun Indonesia merupakan negara terbanyak yang memberangkatkan jemaah ke Tanah Suci.
Menag mengatakan, selama ini kerjasama kedua negara sudah cukup baik, selama masa Abdulrahman menjadi Duta Besar memberi perhatian yang cukup besar seperti pada bidang pendidikan Islam, pemberian bea siswa, pembangunan masjid, bantuan buku-buku, juga undangan berhaji bagi para ulama Indonesia.<>
"Juga kerjasama dalam penyelenggaraan haji dan umrah, kami memberi apresiasi setinggi-tingginya karena banyak sekali membantu sehingga penyelenggaraan haji berjalan sukses," kata Suryadharma Ali.
Harapan tersebut diungkapkan Menteri Agama di Jakarta, Kamis (8/12) saat acara jamuan makan malam dengan Duta Besar Arab Saudi di Indonesia, Abdulrahman Muhammad Amin Al Khayyat, yang tidak lama lagi akan meninggalkan Indonesia karena masa tugasnya sudah berakhir. Tampak hadir Wakil Menteri Agama Nasaruddin Umar, Sekjen Kemenag Bahrul Hayat, Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Slamet Riyanto, Kepala Konsulat Kedubes arab Saudi Khalid Al-Arraq. Atase Agama Kedubes Arab Saudi Syeikh Ibrahim bin Sulaiman an-Nughaimisyi, serta pimpinan ormas Islam.
Menurut Menag, pelayanan visa yang diberikan Kedutaan Arab Saudi sangat mengagumkan, 221 ribu visa jemaah haji Indonesia terlayani dengan baik, tepat waktu, sehingga jemaah tidak mengalami masalah apapun. "Atas nama Pemerintah Indonesia, penyelenggara haji dan umrah serta PIHK (Penyelenggara Ibadah Haji Khusus) kami mengucapkan terima kasih," kata Menag yang mengenakan baju batik.
Menag mengakui, selama Abdulrahman menjadi duta besar di Indonesia banyak kemajuan-kemajuan yang dicapai. Disebutkan capaian yang positif itu adalah adanya kenaikan kuota naik haji dari jamaah haji asal Indonesia. "Meski Yang Mulia meninggalkan Indonesia dan bertugas di tempat yang baru akan selalu memperjuangkan penambahan kuota bagi jemaah haji Indonesia," kata Suryadharma disambut tepuk tangan hadirin.
Dubes Abdulrahman Al Khayyat mengakui selama melaksanakan tugas sebagai duta besar di Indonesia tidak mengalami kendala dan halangan yang berarti dalam menjalan tugas. Ia merasa bangga bisa bekerja di Indonesia, untuk itu meski secara fisik dirinya meninggalkan Indonesia namun hatinya tetap berada di sini.
Diungkapkan pria yang mengenakan pakaian tradisonal Arab itu, di mata pemerintahan dan rakyat Arab Saudi, Indonesia adalah negara yang penting sehingga negaranya memperhatikan secara khusus kedudukan Indonesia. Ia berharap Indonesia akan terus berkembang dan maju karena negara ini memiliki sumber daya alam dan sumber daya manusia yang melimpah dan tinggi.
"Saya tidak meninggalkan Indonesia kecuali dengan kenangan yang manis yang tidak dapat dilupakan, terasa ikatan batin dengan rakyat Indonesia yang ramah yang mencintai tamu," ungkap Abdulrahman.
Dalam kesempatan itu ia juga memuji penyelenggaraan ibadah haji oleh Pemerintah Indonesia serta jemaah haji Indonesia. "Kesaksian ini bukan hanya dari kami, juga negara yang mengirim jemaah haji bahwa jemaah haji Indonesia adalah paling tertib dan paling baik," ucap Abdulrahman.
Redaktur : Syaifullah Amin
Terpopuler
1
Kader PMII Dipiting saat Kunjungan Gibran di Blitar, Beda Sikap ketika Masih Jadi Wali Kota
2
Pihak MAN 1 Tegal Bantah Keluarkan Siswi Berprestasi Gara-gara Baju Renang
3
Kronologi Siswi MAN 1 Tegal Dikeluarkan Pihak Sekolah
4
Negara G7 Dukung Israel, Dubes Iran Tegaskan Hindari Perluasan Wilayah Konflik
5
KH Miftachul Akhyar: Menjadi Khalifah di Bumi Harus Dimulai dari Pemahaman dan Keadilan
6
Amerika Bom 3 Situs Nuklir Iran, Ekskalasi Perang Semakin Meluas
Terkini
Lihat Semua