Keluarga Mahasiswa NU se-Jawa Akan Bertemu di UGM
NU Online · Sabtu, 19 Juli 2008 | 01:54 WIB
Kalangan muda Nahdlatul Ulama (NU) yang berhimpun dalam Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) berbagai perguruan tinggi negeri umum se-Jawa, Ahad (20/7) besok akan mengadakan pertemuan dan silaturrahim di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Ketua KMNU Sekolah Pascasarjana (SPs) Institut Pertanian Bogor (IPB) Ahmad Fahir mengatakan, Yogyakarta dipilih sebagai lokasi diselenggarakannya silaturrahmi akbar pertama mahasiswa kampus umum NU di Jawa, karena lokasinya yang berada di pertengahan Pulau Jawa.<>
"Yogyakarta dipilih karena pertimbangan tempat yang lebih strategis, berada di tengah-tengah provinsi lain di Jawa. Sehingga memudahkan rekan-rekan dari kampus lain baik dari Jawa Tengah, Jawa Barat, DKI, maupun Jawa Timur. Selain itu, juga karena statusnya sebagai kota pelajar," katanya di Bogor, Jum’at (18/7).
Ahmad Fahir yang akan memimpin delegasi KMNU dari IPB ke pertemuan di UGM itu menambahkan diselenggarakannya pertemuan mahasiswa NU se-Jawa merupakan harapan yang menjadi kenyataan.
Alasannya, setahun lalu, atau sejak di IPB lahir KMNU pada bulan Mei 2007, sudah muncul harapan untuk menghimpun dan menyatukan potensi mahasiswa NU yang berada di berbagai kampus berbeda.
"Kami bersyukur harapan itu dapat dilaksanakan. Ini lantaran teman-teman KMNU IPB dan UGM sering menjalin komunikasi yang intensif. Bahkan dalam setahun terakhir, sering dilakukan pertukaran kunjungan secara informal. Intensitas pertemuan itulah yang kemudian melahirkan kesepakatan bersama untuk mengagas silaturrahmi di Yogyakarta itu," kata mahasiswa Program Studi Komunikasi Pembangunan Pascasarjana IPB ini.
Hal senada diutarakan Yahman Faoji, mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian (Faperta) IPB. Menurut dia, kegiatan ini merupakan tahap awal untuk mewujudkan konsolidasi yang lebih besar lagi.
"Potensi mahasiswa NU di kampus umum sangat besar. Hanya karena belum banyak digarap, potensi tersebut jadi belum bisa dikembangkan lebih lanjut," kata mahasiswa berprestasi program rintisan BUD Departemen Agama (Depag) dan IPB ini.
Ketua KMNU UGM M Zaki mengatakan, dengan diselenggarakannya kegiatan tersebut diharapkan akan melahirkan kesepakatan dan kerjasama yang lebih strategis antara aktivis KMNU lintas kampus se-Jawa.
"KMNU kami harapkan dapat menjadi benteng dakwah NU di kampus-kampus umum. KMNU diharapkan akan meramaikan kegiatan-kegiatan berbasis keagamaan di dalam kampus yang selama ini lebih didominasi kelompok-kelompok tarbiyah," katanya.
Menurut Zaki sebagai tuan rumah, UGM mengundang semua mahasiswa kampus umum NU se-Jawa. Terutama yang telah ada jaringan KMNU atau organ serupa. Kampus-kampus yang akan hadir selain UGM dan IPB adalah Universitas Indonesia (UI) Jakarta, Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Universitas Jenderal Sudirman (Unsoed) Purwokerto, Universitas Sultan Agung Semarang, Institut Teknologi 10 November (ITS) Surabaya, Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, dan Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang.
"Melalui kegiatan ini kami ingin melakukan `sharing` kondisi mahasiswa NU masing-masing PT, juga kegiatan-kegiatan yang sudah dan akan dilakukan. Kami juga ingin melakukan pemetaan masalah yang dihadapi dan mencari solusi terbaik untuk langkah ke depan," katanya. (nam)
Terpopuler
1
Innalillahi, Nyai Nafisah Ali Maksum, Pengasuh Pesantren Krapyak Meninggal Dunia
2
Sosok Nabi Daniel, Utusan Allah yang Dimakamkan di Era Umar Bin Khattab
3
Cerita Pasangan Gen Z Mantap Akhiri Lajang melalui Program Nikah Massal
4
Asap sebagai Tanda Kiamat dalam Hadits: Apakah Maksudnya Nuklir?
5
3 Pesan Penting bagi Pengamal Ratib Al-Haddad
6
Mimpi Lamaran, Menikah, dan Bercerai: Apa Artinya?
Terkini
Lihat Semua