Warta

Kekuatan-Kekuatan Dunia Akan Bahas Sanksi Iran

Rab, 9 Mei 2007 | 04:35 WIB

Berlin, NU Online
Negara-negara yang menjadi kekuatan dunia, Rabu (9/5), akan membahas kemungkinan sanksi yang lebih berat untuk dijatuhkan kepada Iran jika tetap bersikeras mengembangkan program pengayaan uraniumnya.

Menlu AS Condoleeza Rice, Selasa kemarin, mengungkapkan, President George W. Bush akan memberikan opsi serangan militer kepada Iran dalam perundingan tersebut namun masih menghendaki solusi diplomatik atas krisis nuklir Ira<>n.

Seperti dilansir sumber Reuters, pemerintah Iran, Rabu, mengatakan tidak akan menghentikan aktivitas uraniumnya sebagai pembangkit tenaga listrik untuk menopang perekonomiannya terutama untuk mengekspor minyak dan gas.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebelumnya telah menjatuhkan sanksi setelah Iran menolak resolusi Dewan Keamanan PBB untuk membekukan aktivitas uraniumnya.

Negara-negara yang tergabung dalam DK PBB seperti Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Rusia, China, plus Jerman akan mengadakan perundingan di sela-sela pertemuan Kelompok Delapan (G8) di Berlin.

Seorang diplomat dari salah satu negara-negara kekuatan dunia mengungkapkan, di antara agenda lain yang akan menjadi topik pembahasan adalah "adanya kemungkinan resolusi DK yang baru kepada Iranā€œ.

Di antara sanksi berikutnya yang dijatuhkan kepada pemerintahan Mahmoud Ahmadinejad adalah banyaknya bank-bank Iran yang masuk daftar hitam oleh PBB. Demikian diungkapkan sejumlah diplomat.

Para diplomat itu menambahkan, China akan ikut dalam perundingan itu melalui telepon.

Wakil Menlu AS Nicholas Burns akan mewakili negaranya dalam perundingan tersebut di mana para delegasi akan membahas pertemuan antara Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Javier Solana dan negosiator nuklir Iran, Ali Larijani. (dar)