Jakarta, NU Online - Nahdlatul Ulama sebagai civil society terbesar di Indonesia, sudah secara resmi menjalin kerjasama dengan Salamworld, sebuah jejaring sosial Islam yang berkantor di Turki. Ketua Umum PBNU KH. Said Aqil Siroj, menilai situs pertemanan tersebut juga sangat baik sebagai sarana syiar Islam di masa mendatang.
Itu disampaikan Kang Said, demikian Kiai Said biasa disapa, saat menjadi pembicara utama dalam pertemuan organisasi kemasyarakatan se dunia yang menjadi partner Salamworld di Turki tengah pekan lalu. Khusus di Indonesia kehadiran Salamworld diharapkan bisa menjadi perekat umat Islam, khususnya Nahdliyin dalam upayanya juga mengenalkan teknologi informasi lebih luas.
"Di sana saya sampaikan, umat Islam di Indonesia adalah dua belas koma sembilan persen dari seluruh umat Islam di dunia. Dari jumlah itu lima puluh lima juta muslim sudah mengenal internet, dengan tiga puluh juga di antaranya menggunakan facebook. Artinya, Salamworld memiliki kesempatan yang baik berkembang di Indonesia," ungkap Kang Said di Jakarta, Minggu (19/2). <>
Potensi besar Salamworld di Indonesia tersebut, tambah Kang Said, diharapkan dapat membantu penyebarluasan Islam Rahmatan Lil 'Alamin yang lebih baik, seperti yang selama ini sudah dilakukan NU.
Dalam kesempatan pertemuan tersebut Kang Said juga mendapatkan penjelasan fitur-fitur Salamworld dalam upayanya menyatukan umat Islam di dunia, untuk terus memperkokoh persaudaraan muslim dan muslimah. Salamworld dinilainya memiliki visi yang bagus dalam mempererat tali silaturahmi umat Islam di dunia.
"Salamworld Bagus untuk Syiar Islam, bagus untuk dakwah. Di sana nanti ada penterjemah bahasa. Sementara yang sudah ada hanya bahasa Arab, Inggris, Turki dan Rusia. Tapi akan terus dikembangkan, termasuk bahasa Indonesia akan dimasukkan, jadi bisa membantu dakwah dan syiar Islam," pungkas Kang Said.
Penulis: Emha Nabil Haroen
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Workshop Jalantara Berhasil Preservasi Naskah Kuno KH Raden Asnawi Kudus
3
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
4
Rapimnas FKDT Tegaskan Komitmen Perkuat Kaderisasi dan Tolak Full Day School
5
Ketum FKDT: Ustadz Madrasah Diniyah Garda Terdepan Pendidikan Islam, Layak Diakui Negara
6
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
Terkini
Lihat Semua