Kader Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) sejak dini harus mulai berpikir ekonomi. Sehingga dalam pelatihan pun, materi yang berkaitan dengan ekonomi atau kewirausahaan perlu diberikan.
Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sumatera Barat Ir A. Khusnun Aziz MM menegaskan hal itu pada Latihan Kader Muda (Lakmud) IPNU Kabupaten Padang Pariaman yang berlangsung Sabtu – Ahad (10-11/4) di Surau Tangah Padang Pasar Pauhkamba Kecamatan Nan Sabaris Kabupaten Padang Pariaman, Sumbar.<>
Lakmud diikuti 35 orang peserta terdiri dari utusan pimpinan anak cabang dan sekolah/pesantren di Kabupaten Padang Pariaman. Demikian dilaporkan Kontributor NU Online Bagindo Armaidi Tanjung di Padang.
Dikatakan Khusnun Aziz, selama ini dalam pengkaderan IPNU nyaris dilupakan materi yang berkaitan dengan kewirausahaan dan ekonomi. Sehingga kader IPNU tidak terangsang untuk bergerak di sector ekonomi. Padahal, untuk dapat menguasai dan berhasil di bidang ekonomi/kewirausahaan, tentunya sudah dipupuk dan dikembangkan sejak dini.
“Jangan hanya berpikir mengembangkan diri sebagai kader yang hanya mengharapkan jadi PNS, berdakwah menjadi ulama, anggota DPR (DPRD) atau pendidik semata. Tapi juga harus bisa diantara kader IPNU yang jadi penguasaha sukses, pebisnis yang berangkat dari bawah. Tentunya untuk meraih keberhasilan tersebut tidak bisa tiba-tiba saja atau mendadak. Pasti perlu proses dari bawah menuju ke atas. Makanya, kader IPNU perlu berpikir ekonomis sejak dini,” kata Khusnun.
Ketua PC IPNU Padang Pariaman Luki Permensyah Tuanku Bagindo menambahkan, selain Lakmud, saat pembukaan juga diserahkan hadiah pemenang Lomba Da’i Muda yang diselenggarakan beberapa waktu bertepatan dengan kegiatan ”basapa”, ziarah umat ke makam Syekh Burhanuddin Ulakan dari berbagai daerah dan asal.
Menanggapi pernyataan Wakil Ketua PWNU Khusnun, kata Luki, rekan-rekanya sudah memulainya dengan memasukkan materi IPNU dan Kewirausahaan.
”Diharapkan peserta bisa mendapatkan wawasan baru tentang ekonomi dan kewirausahaan. Kita tak ingin IPNU merasa asing dengan peluang dan kegiatan ekonomi yang ada di lingkungan," katanya. (arm)
Terpopuler
1
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
2
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
3
PBNU Buka Suara Atas Tudingan Terima Aliran Dana dari Perusahaan Tambang di Raja Ampat
4
Fadli Zon Didesak Minta Maaf Karena Sebut Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor
5
Presiden Pezeshkian: Iran akan Membuat Israel Menyesali Kebodohannya
6
Israel Serang Militer dan Nuklir Iran, Ketum PBNU: Ada Kegagalan Sistem Tata Internasional
Terkini
Lihat Semua