Warta

Jamaah Haji Indonesia Dijadwalkan Tiba Hari Ini

NU Online  ·  Kamis, 27 Januari 2005 | 04:30 WIB

Jakarta, NU Online
Informasi yang dihimpun dari Media Center Haji Departemen Agama (Depag) di Jakarta, Senin (24/1), menyebutkan, kloter awal dari embarkasi haji Banda Aceh, Medan, Jakarta, Solo, Surabaya, Banjarmasin, Balikpapan dan Makassar yang saat ini masih berada di Mekkah akan mulai menuju Madinatul Hujjaj, Jeddah, pada Selasa (25/1).

Sedangkan pemulangan jemaah haji embarkasi Batam baru dimulai pada 1 Februari 2005.
Jemaah haji yang dipulangkan melalui Jeddah, akan menginap selama sehari di Madinatul Hujaj (tempat transit) untuk selanjutnya 26 Januari 2005 mulai diterbangkan ke Tanah Air melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah. Sementara itu pemulangan jemaah haji melalui Bandara Madinah dimulai pada 7 Februari 2005.

<>

Rencananya, kloter pertama dijadwalkan tiba di tanah air,  Kamis (27/1), yaitu kloter pertama Aceh tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda Banda Aceh pukul 12.15 WIB, Medan tiba di Bandara Polonia pukul 02.30 WIB, Jakarta (GA) tiba di Bandara Soekarno-Hatta pukul 05.15 WIB, Jakarta (SA) tiba di Bandara Soekarno-Hatta pukul 11.00 WIB.

Sedangkan jemaah haji dari embarkasi Solo dijadwalkan tiba di Bandara Adisumarmo pukul 11.00 WIB, Surabaya tiba di Bandara Juanda pukul 12.40 WIB, Banjarmasin tiba di Bandara Syamsudin Noor pukul 10.30 WITA, Balikpapan tiba di Bandara Sepinggan pukul 13.45 WITA dan Makassar tiba di Bandara Hasanuddin pukul 13.30 WIT.

Sementara itu, untuk jemaah haji asal NAD, menurut Plt Direktur Pelayanan Haji dan Umrah H.Tulus, pemulangannya akan melalui Banda Aceh dan Medan. Kloter-kloter NAD yang akan pulang melalui Medan adalah kloter 3, 7, 13, 15 dan 16. Untuk kloter 10 NAD, apabila menggunakan penerbangan berpenumpang 405 orang jemaah tersebut akan dipulangkan melalui Medan, sedangkan jika menggunakan penerbangan berpenumpang 325 orang, tetap akan dipulangkan melalui Banda Aceh.

Penjemputan kloter pertama NAD, kata Tulus, direncanakan akan dilakukan oleh Menteri Agama H. Maftuh Basyuni. (Ant/Dul)