Jaga-Jaga Beras Mahal, PBNU Minta Nahdliyyin Tanam Umbi-Umbian
NU Online · Selasa, 8 Mei 2007 | 04:22 WIB
Jakarta, NU Online
Mengantisipasi terjadinya harga beras mahal yang terus berulang setiap tahun sehingga banyak anggota masyarakat yang menderita sampai-sampai harus makan nasi aking, PBNU meminta nahdliyyin memanfaatkan pekarangan rumahnya untuk ditanami umbi-umbian.
“Saya diperintah Kiai Sahal Mahfudz, beritahu orang NU untuk jaga-jaga harga beras mahal, pekarangan depan dan belakang rumah sebaiknya ditanami umbi-umbian,” tutur KH Hasyim Muzadi dalam acara rakernas Fatayat NU akhir pekan lalu.
<>Tanaman umbi-umbian merupakan solusi yang sangat bagus untuk mengantisipasi adanya kelangkaan pangan. Kiai Hasyim menjelaskan dalam satu hektar tanah pertanian, jika ditanami umbi-umbian bisa menghasilkan 60 ton sedangkan jika ditanami padi hanya bisa menghasilkan 6 ton padi.
“Dari situ kita sudah makan dan gizinya, kata ahli gizi tak kalah, gengsinya yang kalah. padahal gengsi itu tidak jelas juga. Orang Indonesia paling senang membeli gengsi, bukan enak atau tidak enak,” imbuhnya.
Jika semuanya dipersiapkan sejak awal, maka berbagai persoalan yang akan dihadapi akan lebih mudah untuk diatasi. “Ini semuanya yang kita hadapi, moga-moga Allah subhanahu wataalaa memberikan jalan keluar untuk kita semua, semoga tidak ada kelaparan di tahun yang akan dating,” katanya. (mkf)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Maulid Nabi dan 4 Sifat Teladan Rasulullah bagi Para Pemimpin
2
Jadwal Puasa Sunnah Sepanjang Bulan September 2025
3
DPR Jelaskan Alasan RUU Perampasan Aset Masih Perlu Dibahas, Kapan Disahkan?
4
Pengacara dan Keluarga Yakin Arya Daru Meninggal Bukan Bunuh Diri
5
Khutbah Jumat: Menjaga Amanah dan Istiqamah dalam Kehidupan
6
Gus Yahya Ajak Warga NU Baca Istighfar dan Shalawat Bakda Maghrib Malam 12 Rabiul Awal
Terkini
Lihat Semua