Warta

Jadi Imam dan Muadzin di Turki Harus Bersuara Merdu

NU Online  ·  Rabu, 12 Mei 2010 | 05:42 WIB

Istanbul, NU Online
Menjadi imam masjid atau muadzin di Turki diharuskan bersuara merdu. Pasalnya, penduduk setempat mengaku resah dan tidak mau bergegas ke masjid ketika mendengar suara adzan dan berjamaah dengan imam yang bersuara “fals”.

Karenanya Kepala Kantor Agama Istanbul Mustafa Cagrici seperti dikutip media setempat memelopori kelas khusus untuk melatih para imam dan muadzin ini agar sekitar 3000 masjid di kota itu dipastikan memiliki imam dan muadzin yang bersuara merdu. Dan hasilnya dirasa cukup memuaskan.<>

Imam Mehmet Tas adalah salah seorang yang merasakan manfaat kelas khusus ini. Ia mengaku jamaah lebih bersemangat sejak mendengarkan suaranya sekarang yang agak merdu. Mehmet Tas juga mengungkapkan bahwa dirinya lebih percaya diri dalam kemampuannya suaranya sekarang.

Cagrici mengatakan, sejak kelas dimulai, keluhan dari warga muslim di negeri yang cukup sekuler ini telah turun dari ratusan perbulan menjadi hanya beberapa saja.

"Sayangnya, tidak semua yang ikut belajar di kelas khusus ini mampu memperbaiki kualitas suaranya," kata Cagrici seperti dilansir http://tvnz.co.nz, Rabu (12/5).

Cagriji juga cukup bertangan dingin, karena pihaknya akan mengganti muadzin yang tidak bisa dilatih nada. Pihaknya juga menyediakan muadzin yang bersuara merdu untuk masjid-masjid yang masih membutuhkan. (nur)