Warta

Istighotsah Internasional di Pondok Pesantren Assidiqiyah

NU Online  ·  Jumat, 24 Desember 2004 | 06:41 WIB

Jakarta, NU Online
Rangkaian acara workshop ICIS bertema Islam & Civil Societyin The 21 st Century: A Path to Transformation yang berlangsung 21 – 23 Desember meliputi kunjungan ke Ponpes Assidiqiyah Batu Ceper Tangerang Kamis malam (22/12). Kunjungan tersebut diisi dengan acara istighotsah bersama.

Hadir sekitar 8000 orang peserta istighotsah yang kebanyakan adalah santri dan warga sekitar. Mereka larut dalam dzikir yang dipimpin oleh Syhakh Hisyam Kabbani Chairman of The Islamic Supreme Council of America dan pimpinan Tharikat Nasqabandiah yang berpengaruh luas di Indonesia, Malaysia dan beberapa negara lainnya.

<>

Dengan suara merdu, lantunan ayat suci Al-Qur’an, Asmaul Husna serta Shalawat berkumandang keras dari lisan peserta dengan indah. Seluruh peserta mengikuti acara tersebut dengan khusyu’.

Acara yang berlangsung mulai jam 19.00 – 21.00 tersebut juga diikuti oleh para kyai dan pimpinan NU. Hadir dalam acara tersebut KH. Hasyim Muzadi (Ketum PBNU), KH. Idris Marzuqi (Rois PBNU), HM. Rozy Munir (Ketua PBNU), KH. Attabik Ali (Krapyak), KH. Dudung Abdullah (Jawa Barat) dan lain-lain.

Selanjutnya, acara diakhiri dengan doa oleh Rais Syuriyah PWNU Jawa Timur, KH Masduki Mahfudz. Para peserta juga terlihat sangat haru mengikuti doa penutup tersebut

Workshop internasional sebagai tindak lanjut dari ICIS ini berlangsung tanggal 21-24 Desember 2004. Tema yang dibahas dalam seminar mencakup beberapa hal, antara lain: Sufism and Civil Society dan The Primacy of Religion Pluralism dan lainnya. Tujuan utama diselenggarakannya seminar ini adalah menunjukkan kepada masyarakat internasional bahwa Islam merupakan agama yang Rahmatan lil Alamin.

Sebelumnya, dalam Acara seminar ICIS akhir Februari lalu, Hisyam Kabbani juga memimpin doa bersama Prof. Wahbah Zuhaili (Syria) dan Ayyatullah Thaskiri (Iran).(rm)