Indonesia Kukuhkan Posisi Sebagai Pusat Halal Dunia
NU Online · Selasa, 5 Juli 2011 | 07:51 WIB
Jakarta, NU Online
Pelatihan auditor halal internasional International Training for Auditors of Halal Certifying Bodies yang digelar oleh LPPOM MUI mengukuhkan posisi Indonesia sebagai pusat halal dunia. Keikutsertaan sebanyak 38 peserta dari 26 lembaga sertifikasi luar negeri menguatkan indikasi pengkukuhan tersebut. Hal ini disampaikan oleh Direktur Eksekutif LPPOM MUI, Lukmanul Hakim.
Lukmanul menjelaskan dalam siaran pers yang diterima meja redaksi, baru-baru ini. Pelatihan yang berlangsung sejak 16-22 Juni itu mencakup lima kawasan benua seluruh dunia. Diantaranya Asia, Afrika, Eropa, Amerika dan Australia. <>
Peserta dari Asia diantaranya lembaga sertifikasi halal dari Malaysia, Filipina, India, Jepang, dan Taiwan. Dari benua Eropa iku serta antara lain Irlandia, Inggris, Swiss, Polandia, Spanyol, dan Belanda.
Lebih lanjut, Lukmanul mengatakan, telah terjadi perkembangan halal di dunia internasional. Codex Alimentarius Commission (CAC) yang didirikan Organisasi Pangan Dunia (FAO) dan Badan Kesehatan Dunia (WHO) untuk mengatur standar pangan, telah memasukkan aspek halal sebagai salah satu ketentuan mutu pangan secara internasional sejak tahun 1997.Â
Ketua MUI, Amidhan Shaberah mengemukakan, pelatihan auditor halal internasional ini merupakan manifestasi dari kerjasama intenasional MUI dengan lembaga-lembaga keislaman luar negeri. Terutama yang bergerak bidang sertifikasi halal.
Amidhan mengemukakan lembaga-lembaga sertifikasi halal luar negeri yang diakui MUI berkewajiban menjamin kesesuaian sertifikasi halal. Jaminan kehalalan produk mesti sesuai dengan prinsip-prinsip halal yang berlaku di Indonesia atau seluruh dunia.
Redaktur : Syaifullah Amin
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Akhir Safar, Songsong Datangnya Maulid
2
Gaji dan Tunjangan yang Terlalu Besar Jadi Sorotan, Ketua DPR: Tolong Awasi Kinerja Kami
3
KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Orang Lain sebagai Tersangka Dugaan Pemerasan Sertifikat K3
4
Prabowo Minta Proses Hukum Berjalan Sepenuhnya untuk Wamenaker yang Kena OTT KPK
5
Pemerintah Berencana Tambah Utang Rp781,9 Triliun, tapi Abaikan Efisiensi Anggaran
6
Balita di Sukabumi Meninggal Dipenuhi Cacing, DPR Tekankan Pentingnya Peran Posyandu dan RT/RW
Terkini
Lihat Semua