Warta

Haul Gus Dur, Masjid Al-Munawwaroh Santuni Yatim

NU Online  ·  Sabtu, 10 Desember 2011 | 12:36 WIB

Jakarta, NU Online
Masjid Al-Munawwaroh Pesantren Ciganjur memberikan santunan, Sabtu (10/12) kepada para anak yatim-piatu, janda-janda dan fakir miskin yang tinggal di kawasan sekitar Masjid. santunan ini diprakarsai oleh Majlis Ta'lim Kaum Ibu Al-Munawwaroh yang menggelar pengajian setiap hari Senin ba'da Dhuhur di halaman Masjid, Jl. Warung Sila No. 10 Ciganjur Jakarta.

Santunan yang juga didukung oleh Lembaga Amil Zakat Infak dan Shodaqoh Nahdlatul  Ulama (LAZISNU) ini memberikan bantuan beasiswa pendidikan kepada 20 anak yatim-piatu, belasan janda dan beberapa fakir miskin. Santunan dilaksanakan hari Sabtu karena bertepatan dengan hari wafatnya KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) menurut penanggalan Hijriyah (14 Muharrom).<>

"Santunan pada hari ini bukanlah segala-galanya. Santunan hari ini hanyalah simbol kepedulian kita bersama terhadap para yatim piatu dan fakir miskin di sekutar kita. Menjadi kewajiban kita sebagai umat Islam untuk selalu menyayangi para yatim piatu dan fakir miskin," tutur H Arif Rahman Hamid Baidhowi, Ketua Umum Masjid Al-Munawwaroh saat menyampaikan sambutannya.

Menurut Yai -sapaan akrab H Arif Rahman Hamid Baidhowi, setiap hari setiap waktu dan setiap ada kesempatan, orang-orang yang mampu harus selalu meluangkan waktu dan rezeki untuk menyayangi mereka yang membutuhkan uluran tangan, terutama kepada para yatim piatu.

"Muharram adalah momentum untuk mengingatkan kepada kita tentang sedekah. Nabi mengajarkan kepada kita untuk menyayangi fakir miskin dan orang-orang lemah. Karenanya, sedekah harus senantiasa diluangkan, meskipun bukan bulan Muharrom," tandas Yai.

Lebih lanjut Yai menjelaskan, orang-orang yang bersedekah tidak perlu khawatir akan menjadi berkurang hartanya, terutama para pemelihara dan penanggung anak yatim piatu. Justru sebaliknya, Allah akan melipatgandakan pahala dan limpahan rezeki bila seseorang ikhlas menyantuni.

"Kita harus yakin Allah akan memberikan ganti. Dan marilah kita berdoa semoga kita senantiasa diberkahi keikhlasan oleh Allah SWT dalam setiap sedekah dan ibadah kita," tandasnya.


Penulis : Syaifullah Amin