Bojonegoro, NU Online
Terkait rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di semenanjung muria, Jepara, Jawa Tengah, akhirnya Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Hasyim Muzadi meminta pemerintah untuk memindah lokasi pembangunan itu.
"Pemerintah harusnya bersikap bijaksana dalam menyelesaikan persoalan tersebut agar nantinya masyarakat sekitar tidak menjadi korban," ujarnya saat mengisi pengajian di Bojonegoro, Kamis (8/9/)malam, seperti dilaporkan kontributor NU Online Mustakim.
"Kita minta agar pemerintah pusat berhati-hati dalam persoalan ini. Apalagi lokasi proyek berada dalam pemukiman warga. Jadi tolonglah pemerintah mengalihkan ke tempat lain," lanjutnya.
Soal alternatif, menurut Hasyim, pemerintah pusat lebih kompeten dalam menentukan tempat penggantinya. "Untuk lokasi aman, yang lebih tahu ya ahli yang dipunyai pemerintah. Tapi jangan di dekat pemukiman warga," tegasnya.
Rencana pemerintah pusat membangun PLTN di lokasi yang berdekatan dengan pemukiman warga, yaitu di semenanjung gunung Muria, Jepara, Jawa Tengah itu sempat mendapat penolakan keras dari ulama NU di Jawa Tengah, karena dianggap berbahaya.
Bahkan, penolakan telah diwujudkan oleh Pengurus Cabang (PC) NU Jepara, beberapa waktu lalu dalam bentuk fatwa yang mengharamkan proyek pembangunan pembangkit dengan energi nuklir itu.(kim)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua