Warta

Hasyim: Lokasi PLTN Harus Dipindah

NU Online  ·  Jumat, 7 September 2007 | 08:00 WIB

Bojonegoro, NU Online
Terkait rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di semenanjung muria, Jepara, Jawa Tengah, akhirnya Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Hasyim Muzadi meminta pemerintah untuk memindah lokasi pembangunan itu.
 
"Pemerintah harusnya bersikap bijaksana dalam menyelesaikan persoalan tersebut agar nantinya masyarakat sekitar tidak menjadi korban," ujarnya saat mengisi pengajian di Bojonegoro, Kamis (8/9/)malam, seperti dilaporkan kontributor NU Online Mustakim.

"Kita minta agar pemerintah pusat berhati-hati dalam persoalan ini. Apalagi lokasi proyek berada dalam pemukiman warga. Jadi tolonglah pemerintah mengalihkan ke tempat lain," lanjutnya.

Soal alternatif, menurut Hasyim, pemerintah pusat lebih kompeten dalam menentukan tempat penggantinya. "Untuk lokasi aman, yang lebih tahu ya ahli yang dipunyai pemerintah. Tapi jangan di dekat pemukiman warga," tegasnya.

Rencana pemerintah pusat membangun PLTN di lokasi yang berdekatan dengan pemukiman warga, yaitu di semenanjung gunung Muria, Jepara, Jawa Tengah itu sempat mendapat penolakan keras dari ulama NU di Jawa Tengah, karena dianggap berbahaya.

Bahkan, penolakan telah diwujudkan oleh Pengurus Cabang (PC) NU Jepara, beberapa waktu lalu dalam bentuk fatwa yang mengharamkan proyek pembangunan pembangkit dengan energi nuklir itu.(kim)