Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Hasyim Muzadi absen dalam pertandingan sepakbola antara tim kesebelasan NU melawan Muhammadiyah, di lapangan bola PTIK, Jalan Tirtayasa Raya, Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (12/9).
NU pun harus mengakui kehebatan tim kesebelasan Muhammadiyah setelah ‘ditekuk’ dengan skor 2:4 pada laga bergengsi yang dipimpin wasit Wakil Presiden Jusuf Kalla itu.<>
5 menit pertama pertandingan berlangsung, Nurdin Halid, pemain Muhammadiyah, sukses menyarangkan gol ke gawang NU yang dijaga Menteri Negara Pembangunan Daerah Terteinggal Lukman Edy. Skor menjadi 1:0.
Namun, tidak lama kemudian, NU menyamakan kedudukan menjadi 1:1 setelah Menteri Komunikasi dan Informasi M Nuh berhasil merobek gawang Muhammadiyah.
Belum usai kegembiraan tim NU setelah berhasil menyamakan kedudukan, Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin menghadiahi satu gol lagi untuk NU. Gol yang diciptakan ‘bintang’ tim Muhammadiyah itu mengubah kedudukan menjadi 2:1.
Muhammadiyah terus mencetak gol pada menit-menit terakhir. Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault dan Rafiq, masing-masing menyumbangkan satu gol untuk Muhammadiyah. Hingga peluit panjang ditiup, NU tak mampu mengejar ketertinggalan angka 2:4 dari Muhammadiyah.
"Gol... gol..." teriak suporter Muhammadiyah sambil berjingkrakan kegirangan merayakan kemenangan tim kesayangannya. Waktu pertandingan pun berakhir pukul 17.25 WIB.
Kesebelasan Muhammadiyah saling berpelukan. Sementara, sang wasit, Wapres Kalla menyempatkan diri memberi selamat kepada dua kubu. Ia menyalami 'kapten’ kedua tim kesebelasan, Din Syamsuddin dan Rozy Munir serta para pemain lainnya. "Nanti habis Lebaran tanding lagi," kata Kalla disambut tawa para pemain.
Tim NU yang dipimpin Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Qatar Rozy Munir, diperkuat Raja Dangdut Rhoma Irama, Pengasuh Pondok Pesantren Asshiddiqiyah KH Nur Iskandar SQ, Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, Anggota Komisi I DPR RI Masduki Baidlowi dan Menteri Negara Koperasi dan UKM Suryadharma Ali.
Selain Din Syamsuddin dan Adhyaksa Dault, tim Muhammdiyah, diperkuat Menteri Pendidikan Nasional Bambang Sudibyo, Menteri Perindustrian Fahmi Idris, Ketua Komisi Yudisial Busyro Muqoddas, Jeffrie Goeovanie, dan aktor Primus Yustisio
Sebelum pertandingan digelar, Kalla sempat memberi kata sambutan. "Ini sebelum Ramadan sudah bersatu, NU sama Muhammadiyah, nanti Idul Fitrinya juga satu," seloroh Kalla disambut tawa para penonton yang juga suporter masing-masing kesebelasan.
Sebelumnya, lazimnya pertandingan bola, para pemain menyanyikan lagu kebangsaan masing-masing sebelum bertarung di lapangan hijau. Mars Muhammadiyah dan salawat badar pun dinyanyikan bergantian. (rif)
Terpopuler
1
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
2
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
3
PBNU Buka Suara Atas Tudingan Terima Aliran Dana dari Perusahaan Tambang di Raja Ampat
4
Fadli Zon Didesak Minta Maaf Karena Sebut Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor
5
Presiden Pezeshkian: Iran akan Membuat Israel Menyesali Kebodohannya
6
Israel Serang Militer dan Nuklir Iran, Ketum PBNU: Ada Kegagalan Sistem Tata Internasional
Terkini
Lihat Semua