Warta

Harlah ke-36, PPP Ingin Kembalikan Masa Kejayaan

NU Online  ·  Senin, 5 Januari 2009 | 22:24 WIB

Jakarta, NU Online
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang genap berusia 36 tahun pada 5 Januari 2009 kemarin menargetkan kenaikan perolehan pada pemilu legislatif (pileg) April 2009. PPP ingin meraih kejayaan di masa lalu yang pernah meraih suara hingga 29 persen.

Ketua Umum PPP Suryadharma Ali mengatakan, saat ini sedang ada semangat baru yang muncul di kalangan pengurus PPP untuk mengembalikan kejayaan partai berlambang kabah ini.<>

“Ada semangat baru di PPP untuk meraih kembali suara yang pernah terlepas selama ini. Sepanjang sejarah mengikuti pemilu, pada dekade 1970-an PPP pernah meraih suara hingga 29 persen. Setelah itu, perolehan suara menurun dan sekarang harus jadi momen pengembalian kejayaan PPP,” katanya di Jakarta, Ahad (4/1) lalu.

PPP merupakan hasil fusi dari empat parpol Islam pada 5 Januari 1973, yakni Partai Nahdlatul Ulama (PNU), Partai Muslimin Indonesia (Parmusi), Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII), dan Perti. Peta politik terus berubah, dan pada era reformasi PPP hanya menjadi salah satu dari beberapa parti politik Islam.

Pada Pemilu 2004 lalu, PPP hanya meraih 8,2 persen suara sehingga cuma mendapat 58 kursi di DPR.

Suryadharma mengatakan, PPP menargetkan meningkatkan perolahan suara PPP sebesar 100 persen. Ini tentu bukan hal yang mudah dalam sistem multipartai seperti sekarang. Namun, ia yakin target tersebut merupakan sesuatu yang realistis. “Masalah apakah target itu nantinya akan tercapai atau tidak, urusan nanti,” tambahnya.

PPP siap melaksanakan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menetapkan suara terbanyak sebagai calon terpilih dalam pileg.

“Tentu kami akan menaati dan melaksanakan putusan MK itu, meskipun sebenarnya waktunya tidak tepat karena tahapan penyusunan calon anggota legislatif (caleg) sudah selesai,” kata Suryadharma. (nam)