Brebes, NU Online
Hafidz-Hafidzah atau para penghafal Al-Qur’an merupakan salah satu kunci utama pemelihara kemurnian Al-Qur’an. Mereka juga mampu memahami isi kandungan Al-Qur’an dan mengamalkannya, sehingga kemurnian Al-Qur’an akan terjaga.
"Allah SWT telah menjamin kemurnian Al-Qur’an dan perwujudannya antara lain menciptakan manusia yang hafal Al-Qur’an serta mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari," tutur Bupati Brebes H Indra Kusuma S.Sos saat menyampaikan sambutan pemberian bantuan kepada Hafidz Hafidzah se-Kab. Brebes di Pendopo Kab. Brebes, Kamis (27/8).<>
Bupati sangat menghargai dan memberi apresiasi tinggi kepada para Hafidz-Hafidzah yang selama ini telah berperan serta dalam pembangunan, utamanya di bidang keagamaan. Dia yakin, lewat pengejawantahan Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari, maka situasi yang aman, damai, tentram, sejahtera, berkeadilan dan bermartabat akan terwujud di Negara Indonesia yang kita cintai ini.
Selain itu, Bupati juga juga berharap agar seiring dengan datangnya bulan suci ramadhan yang penuh berkah ini, masyarakat mampu meningkatkan rasa kesetiakawanan sosial dan kesediaan untuk berbagi. Mengingat masih banyak saudara, tetangga, dan warga disekitar kita yang hidup dalam kekurangan dan membutuhkan uluran tangan. Zakat, infak dan sodakoh hendaknya terus dibudayakan, bukan hanya selama ramadhan namun dalam bulan-bulan lainnya juga.
H Indra Kusuma S.Sos menyerahkan bantuan secara simbolis kepada 5 orang Hafidz yaitu Saefulloh dari Buniwah Sirampog, H Abdul Sukur dari Sitanggal Larangan, H Abdul Rouf dari Klampok Wanasari, KH Zarukhi,BA dari Brebes dan Khoerun Khaliq dari Luwungragi Bulakamba.
Sementara, Kepala Bagian (Kabag) Kesra Setda kab. Brebes Drs H Athohillah, mengatakan kalau Hafidz-Hafidzah patut bersyukur. Karena pada tahun ini Pemkab dapat memberi bantuan yang melebihi tahun lalu. "Walaupun tidak seberapa besarnya, tali asih ini merupakan wujud kepedulian Pemkab Brebes," tutur Athoillah yang juga Ketua PC NU Brebes.
Adapun bantuan yang diberikan kepada 750 orang Hafidz-Hafidzah se Kab. Brebes, dengan total bantuan senilai Rp 562.500.000,- (Lima ratus enam puluh dua juta lima ratus ribu rupiah ).
Bantuan ini, lanjut Atho, hendaknya bisa direalisasikan dengan membentuk Quroatul Khufad. Sehingga para hafidz-Hafidzah bisa berkumpul mendalami Al-Qur’an dengan harapan membawa berkah dari Allah SWT. (was)
Hafidz-Hafidzah atau para penghafal Al-Qur’an merupakan salah satu kunci utama pemelihara kemurnian Al-Qur’an. Mereka juga mampu memahami isi kandungan Al-Qur’an dan mengamalkannya, sehingga kemurnian Al-Qur’an akan terjaga.
"Allah SWT telah menjamin kemurnian Al-Qur’an dan perwujudannya antara lain menciptakan manusia yang hafal Al-Qur’an serta mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari," tutur Bupati Brebes H Indra Kusuma S.Sos saat menyampaikan sambutan pemberian bantuan kepada Hafidz Hafidzah se-Kab. Brebes di Pendopo Kab. Brebes, Kamis (27/8).<>
Bupati sangat menghargai dan memberi apresiasi tinggi kepada para Hafidz-Hafidzah yang selama ini telah berperan serta dalam pembangunan, utamanya di bidang keagamaan. Dia yakin, lewat pengejawantahan Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari, maka situasi yang aman, damai, tentram, sejahtera, berkeadilan dan bermartabat akan terwujud di Negara Indonesia yang kita cintai ini.
Selain itu, Bupati juga juga berharap agar seiring dengan datangnya bulan suci ramadhan yang penuh berkah ini, masyarakat mampu meningkatkan rasa kesetiakawanan sosial dan kesediaan untuk berbagi. Mengingat masih banyak saudara, tetangga, dan warga disekitar kita yang hidup dalam kekurangan dan membutuhkan uluran tangan. Zakat, infak dan sodakoh hendaknya terus dibudayakan, bukan hanya selama ramadhan namun dalam bulan-bulan lainnya juga.
H Indra Kusuma S.Sos menyerahkan bantuan secara simbolis kepada 5 orang Hafidz yaitu Saefulloh dari Buniwah Sirampog, H Abdul Sukur dari Sitanggal Larangan, H Abdul Rouf dari Klampok Wanasari, KH Zarukhi,BA dari Brebes dan Khoerun Khaliq dari Luwungragi Bulakamba.
Sementara, Kepala Bagian (Kabag) Kesra Setda kab. Brebes Drs H Athohillah, mengatakan kalau Hafidz-Hafidzah patut bersyukur. Karena pada tahun ini Pemkab dapat memberi bantuan yang melebihi tahun lalu. "Walaupun tidak seberapa besarnya, tali asih ini merupakan wujud kepedulian Pemkab Brebes," tutur Athoillah yang juga Ketua PC NU Brebes.
Adapun bantuan yang diberikan kepada 750 orang Hafidz-Hafidzah se Kab. Brebes, dengan total bantuan senilai Rp 562.500.000,- (Lima ratus enam puluh dua juta lima ratus ribu rupiah ).
Bantuan ini, lanjut Atho, hendaknya bisa direalisasikan dengan membentuk Quroatul Khufad. Sehingga para hafidz-Hafidzah bisa berkumpul mendalami Al-Qur’an dengan harapan membawa berkah dari Allah SWT. (was)
Terpopuler
1
Fadli Zon Didesak Minta Maaf Karena Sebut Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor
2
Mendesak! Orientasi Akhlak Jalan Raya di Pesantren
3
40 Hari Wafat Gus Alam, KH Said Aqil Siroj: Pesantren Harus Tetap Hidup!
4
Mendaki Puncak Jabal Nur, Napak Tilas Kanjeng Nabi di Gua Hira
5
LD PBNU Ungkap Fungsi Masjid dalam Membina Umat yang Ramah Lingkungan
6
Orang-Orang yang Terhormat, Novel Sastrawan NU yang Dianggap Berbahaya Rezim Soeharto
Terkini
Lihat Semua
