Warta

Gus Dur Tegaskan PKB yang Dipimpinnya Sah

NU Online  ·  Senin, 20 Oktober 2008 | 11:01 WIB

Tegal, NU Online
KH Abdurahman Wahid alias Gus Dur menegaskan PKB yang dipimpinnya adalah yang paling sah. Pasalnya, menurut AD/ART PKB segala urusan persuratan harus ada tanda tangan Ketua dan Sekretaris Dewan Syuro maupun Dewan Tanfidz.

Namun selama ini Ketua Dewan Tanfidz DPP PKB Muhaimin Iskandar tidak meminta tanda tangannya selaku Ketua Umum Dewan Syura DPP PKB, sehingga secara administratif surat yang dikelurkan tidak sah.<>

“Silahkan KPU ataupun Departemen Hukum dan HAM mengesahkan kepengurusan PKB yang diterbitkan Muhaimin Iskandar dan Lukman Edi, namun menurut AD/ART kepengurusan mereka tetap tidak sah,” ungkap Gus Dur saat jumpa pers di Stasiun KA Kota Tegal usai menyampaikan orasi politik pada kampanye Pilwalkot Tegal pasangan M. Basri Budi Utomo-Hj. Ayu Soraya, Ahad (19/10) sore kemarin.

Menurut Gus Dur, langkah kongkrit PKB ke depan adalah memperjuangkan kejujuran dan keadilan. Dalam rangka memperjuangkan kejujuran dan keadilan tersebut, kader PKB dilarang melakukan gerakan apapun. Sebab pada 20 November 2008 mendatang dirinya akan mengintruksikan kepada semua jajaran PKB apa yang harus dilakukan nanti.

"Saya minta kepada kader dan pengurus PKB jangan ada gerakan terlebih dahulu. Jadi, tunggu instruksi saya pada tanggal 20 November mendatang," tandasnya

Gus Dur juga menyebut KPU sekarang maupun masa sebelumnya sangat tidak profesional. "KPU 2004 dan KPU sekarang sama jeleknya," singgung Gus Dur.

Terkait dengan banyaknya SK (surat keputusan) yang dikeluarkan Muhaimin Iskandar dan Lukman Edi, yang menghentikan dan mengangkat kepengurusan baru PKB diseluruh daerah, Gus Dur mengimbau agar kader PKB tidak perlu bingung.

"Sekali pun SK turun seribu kali dari Muhaimin dan Lukman Edi, SK tersebut tetap tidak sah. Karena tanpa ada tangan tangan ketua dan sekretaris dewan syuro serta sekretaris tanfidz," tegas mantan Presiden RI ke-4 itu.

Gus Dur mengaku sama sekali tidak mau islah (berdamai) dengan Muhaimin. Pasalnya,langkah Muhaimin Iskandar dan Lukman Edi dari awal sudah keliru. "Ngga ada islah, wong mereka sudah tidak benar," ujar Gus Dur.

Gus Dur juga mengancam akan melakukan tindakan hukum manakala PKB Muhaimin tetap menggunakan gambar dirinya yang dilakukan oleh calon legislatif (Caleg) PKB dari kubu Muhaimin. "Saya  akan lakukan tindakan hukum, karena mereka (Kubu Muhaimin, red) bukan PKB yang sah sesuai AD/ART PKB," katanya.

Sementara itu Ketua DPC PKB Kota Tegal, H Edi Priyono, kepada NU Online menyatakan akan mengikuti langkah Gus Dur. "Kami yang di daerah, manut (mengikuti) saja apa kata Gus Dur," ucapnya singkat. (was)