Jakarta, NU Online
Ketua Umum Dewan Suryo PKB, Abdurrahman Wahid, berkeyakinan kekuatan Orba tidak akan kembali berkuasa karena rakyat tidak menginginkan hal itu terjadi.
"Rakyat tidak ada yang mau dengan Orde Baru," kata Gus Dur usai berkampanye di Tambung Bekasi, Kamis, menanggapi kekhawatiran akan kembalinya kekuatan Orba.
<>Menurutnya, upaya kekuatan Orba seperti yang terang-terangan dikemukakan R Hartono tidak akan berhasil mempengaruhi rakyat untuk menghadirkan kelompok itu tampil di kepemimpinan nasional.
Sementara itu dalam kampanyenya, Gus Dur mengatakan PKB memiliki empat sasaran besar jika berhasil memenangkan Pemilu.
Pertama adalah demokratisasi Indonesia di mana warga negara bebas berekspresi dan menyampaikan pendapat. "Nanti kalau PKB menang, rakyat boleh injak- injak lagi gambar presiden, kita bebas lagi," katanya.
Demokratisasi perlu diperjuangkan karena memiliki dua dasar, yakni kedaulatan hukum serta perlakuan yang sama terhadap warga negara.
Sasaran kedua PKB adalah menjadikan Indonesia sebagai pemimpin dunia Islam karena Indonesia merupakan negara berpenduduk muslim terbesar, yakni 185 juta jiwa. Sasaran ketiga adalah orang Islam Indonesia harus bisa memimpin dialog dengan negara- negara berkembang terhadap masalah- masalah dunia, misalnya turut menentukan arti dan arah globalisasi sehinga tidak sekedar ikut- ikutan atau didikte oleh negara maju.
Sasaran keempat adalah PKB bercita-cita mewujudkan kesejahteraan sehingga dalam 15 tahun ke depan, penghasilan per tahun warga Indonesia bisa mencapai 10 ribu dolar AS.
"Itu bukan tidak mungkin, karena Indonesia kaya sumber daya alam yang jika digarap dengan benar maka dalam waktu singkat akan menjadikan Bangsa Indonesia kaya," katanya.
Saat ini kekayaan alam tidak digarap dengan benar sehingga selain banyak terjadi penjarahan, juga dipermainkan pihak asing.
Gus Dur mencontohkannya pada pertambangan Freeport di Papua yang resminya eksplorisasi tembaga, ternyata ada kandungan emasnya. "Setiap hari berton-ton tanah dari pertambangan Freeport diangkut ke kawasan Pasifik untuk dicari emasnya, sehingga hanya mereka yang menikmati emas itu," katanya. Meski demikian, pemerintah tampak tidak berdaya karena pejabat pemerintah sendiri turut terlibat dalam Freeport.(red)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa
2
Pastikan Arah Kiblat Tepat Mengarah ke Ka'bah Sore ini
3
Trump Turunkan Tarif Impor Jadi 19 Persen, Ini Syarat yang Harus Indonesia Penuhi
4
Khutbah Jumat: Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
5
Khutbah Jumat: Sesuatu yang Berlebihan itu Tidak Baik, Termasuk Polusi Suara
6
Sejumlah SD Negeri Sepi Pendaftar, Ini Respons Mendikdasmen
Terkini
Lihat Semua