Gus Dur Harapkan Jaringan Islam Moderat Terus Berkembang
NU Online · Selasa, 7 Desember 2004 | 04:00 WIB
Jakarta, NU Online
Mantan ketua PBNU KH Abdurrahman Wahid mengharapkan agar jaringan mulim moderat di seluruh dunia terus diperkuat untuk mengimbangi jaringan kaum militan, termasuk terorisme. Hal tersebut diungkapkannya kemarin dalam konferensi press di Gedung PBNU.
Dalam kunjungannya ke India hari Sabtu, 4 Desember lalu, Gus Dur menceritakan bahwa ia bertemu dengan salah satu pemimpin Khasmir yang sekaligus sebagai tokoh Islam moderat, yaitu Ghulam Nabi As’ad yang saat ini menjadi orang ketiga di India dengan jabatan menteri urusan parlemen.
<>“Ini penting, sebab untuk menunjukkan pemimpin muslim moderat dari Khasmir itu dihargai di India jadi wajib juga kita hargai,” tandasnya.
Dikatakannya bahwa jaringan muslim moderat saat ini sudah meluas, Di Malaysia ada Anwar Ibarahim, di India ada Ghulam Nabi As’ada, di Iran ada Presiden Muhammad Khatami, di Dubai, Emirnya sendiri menjadi ketua persatuan Uni Emirat. Berikutnya adalah Pangeran Hasan bin Talal dari Yordan, Muhammad bin Sammak dari Libanon, Pangeran Talal dari Arab Saudi, dan Muhammad Erdogan dari Turki.
Saat ini dunia terus dibayangi dengan ancaman tindakan terorisme. Berbagai tindakan kekerasan terorisme yang mengatasnamakan Islam atau terjadi di berbagai negara muslim terjadi silih berganti. Amerika Serikat dan kelompoknya menuduh jaringan Al Qaeda menjadi pelaku dan inspirator dalam gerakan tersebut.(mkf)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa
2
Pastikan Arah Kiblat Tepat Mengarah ke Ka'bah Sore ini
3
Khutbah Jumat: Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
4
Trump Turunkan Tarif Impor Jadi 19 Persen, Ini Syarat yang Harus Indonesia Penuhi
5
Khutbah Jumat: Sesuatu yang Berlebihan itu Tidak Baik, Termasuk Polusi Suara
6
Sejumlah SD Negeri Sepi Pendaftar, Ini Respons Mendikdasmen
Terkini
Lihat Semua