Fatayat NU Cabang Istimewa Malaysia Dideklarasikan
NU Online · Jumat, 21 Januari 2005 | 03:21 WIB
Malaysia, NU Online
Ahad, 16 Januari 2005 kemarin secara resmi Fatayat Nahdlatul Ulama Cabang Istimewa Malaysia telah terbentuk dan dideklarasikan di sekretariat NU Cabang Istimewa Malaysia. Acara deklarasi tersebut dihadiri berbagai elemen perempuan Nahdlatul Ulama di Malaysia, mulai dari tenaga kerja, mahasiswa, dan masyarakat umum lainnya.
Dalam acara tersebut, di samping pendeklarasian juga sekaligus memilih kepengurusan baru untuk masa kepengurusan satu periode ke depan. Terpilih sebagai Ketua Umum Pimpinan Cabang Istimewa Fatayat NU adalah Alimul Muniroh, S.Pd.I. Dalam kata sambutannya, mahasiswi program master Psikologi Pendidikan University of Malaya Kuala Lumpur ini menjelaskan bahwa terbentuknya Fatayat di Malaysia ini sebenarnya amat diperlukan dan mendesak, mengingat sumber daya perempuan, baik dari kalangan pekerja, mahasiswa, dan masyarakat umum sudah semakin meningkat dan nota bene kebanyakan dari mereka adalah kaum perempuan nahdliyyah sehingga perlu dibentuk wadah bersama.
<>“Di samping itu berdirinya Fatayat di Malaysia harus memberikan kontribusi yang positif dan advokasi terhadap nasib para warga dan tenaga kerja wanita (TKW) di sini yang banyak tertindas dan belum tersentuh sama sekali”, imbuhnya lagi.
Sementara itu, Ketua Umum Tanfidziyah NU Cabang Istimewa Malaysia Drs. H. Miftahurrahim, MA. menyambut positif terbentuknya Fatayat NU Cabang Istimewa Malaysia sebagai badan otonom baru di tubuh NU Cabang Istimewa Malaysia. “Dengan terbentuknya Fatayat ini diharapkan mampu lebih aktif mengakselerasi kegiatan-kegiatan NU di sini dan meng cover berbagai aktivitas dan kegiatan yang belum mampu disentuh oleh kepengurusan NU," ungkap Cak Mif, panggilan akrab pria kelahiran Lamongan ini.
Setelah terbentuknya Fatayat NU Cabang Istimewa Malaysia, kepengurusan yang baru terpilih tersebut mengadakan rapat keesokan harinya, Senin 17 Januari 2005 dan memutuskan untuk secepatnya mengadakan Pelantikan dan Rapat Kerja yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 6 Februari 2005 mendatang. (Cep/nucim)
Terpopuler
1
KH Miftachul Akhyar: Menjadi Khalifah di Bumi Harus Dimulai dari Pemahaman dan Keadilan
2
Amerika Bom 3 Situs Nuklir Iran, Ekskalasi Perang Semakin Meluas
3
Nota Diplomatik Arab Saudi Catat Sejumlah Kesalahan Penyelenggaraan Haji Indonesia, Ini Respons Dirjen PHU Kemenag
4
Houthi Yaman Ancam Serang Kapal AS Jika Terlibat dalam Agresi Iran
5
Menlu Iran Peringatkan AS untuk Tanggung Jawab atas Konsekuensi dari Serangannya
6
PBNU Desak Penghentian Perang Iran-Israel, Dukung Diplomasi dan Gencatan Senjata
Terkini
Lihat Semua