Effendy Choirie Kecewa Pemberitaan Media atas PKB
NU Online · Rabu, 6 Agustus 2008 | 11:42 WIB
Ketua Fraksi Kebangkitan Bangsa (FKB) DPR Effendy Choirie mengaku kecewa atas pemberitaan beberapa media massa atas Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Menurutnya, media massa malah meruncingkan kembali perpecahan di tubuh PKB yang semestinya mulai mendekati pintu islah.
“Setelah terbit putusan kasasi Mahkamah Agung (MA) yang menyatakan bahwa pemberhentian A Muhaimin Iskandar dan M Lukman Edy tidak sah karena itu harus dipulihkan sesuai formasi Muktamar Semarang 2005, orang menganggap kubu Muhaimin menang atas kubu Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Aggapan ini keliru,” katanya di Jakarta, Rabu (6/8).<>
Dikatakannya, dengan dikembalikannya PKB ke formasi Muktamar Semarang 2005, berarti kepengurusan DPP PKB kembali ke formasi awal, bukan berarti kemenangan salah satu dari dua kubu. Gus Dur tetap menjadi Ketua Umum Dewan Syura dan Muhaimin sebagai Ketua Umum Dewan Tanfidz.
Effendi yang akrab di panggil Gus Choy juga mengaku kecewa dengan pemberitaan beberapa media massa yang menyebutnya telah membelot ke kubu Muhaimin.
“Pada 1 Agustus 2008, saya menyerahkan formulir pencalegan saya kepada Muhaimin. Sebagai bagian inti dari kubu Gus Dur, beberapa media menulis bahwa saya membelot ke kubu Muhaimin,” katanya kesal.
Ditegaskannya, pernyataan itu keliru dan perlu diluruskan. Gus Choy mengatakan, langkah itu justru ditempuhnya untuk memuluskan proses islah dua PKB yang sedang berseteru.
“Saya mengembalikan formulir pencalegan saya ke DPP PKB, yang ketua umumnya adalah Muhaimin Iskandar dan ketua umum dewan syuranya Gus Dur. Tidak ada maksud lain, kecuali mencicil langkah rekonsiliasi,” katanya.(nam)
Terpopuler
1
Sosok Nabi Daniel, Utusan Allah yang Dimakamkan di Era Umar Bin Khattab
2
3 Pesan Penting bagi Pengamal Ratib Al-Haddad
3
Mimpi Lamaran, Menikah, dan Bercerai: Apa Artinya?
4
Mahfud MD Ungkap Ketimpangan Struktural Indonesia
5
Gus Yahya: Di Tengah Ketidakpastian Global, Indonesia Harus Bertahan dan Berkontribusi bagi Dunia
6
Tak Bisa Dipisahkan, Mahfud MD: Hukum yang Baik Lahir dari Politik yang Bagus
Terkini
Lihat Semua