Ditemukan Artefak Kayu Jati Diduga Penanda Tahun Pendirian

Kudus, NU Online
Meski sudah sering dikunjungi para peziarah dari berbagai kota, hingga kini masjid Sunan Muria yang satu komplek dengan makam Sunan Muria, belum diketahui tahun pendiriannya. Hal ini dikarenakan tidak ada tanda-tanda atau prasasti yang ditemukan untuk mengetahui tanggal, bulan, dan tahun pendirian masjid tersebut.

Namun, pendirian masjid di atas gunung Muria itu akan terkuak setelah ditemukannya sebuah artefak pada sebuah kayu jati asli yang pernah digunakan sebagi salah satu panuwun atau penyangga atap yang paling atas di masjid tersebut. Dalam kayu balokan jati asli yang disinyalir merupakan kayu peninggalan sejak zaman Sunan Muria, itu tertulis TJON 4.4.1466 TJEPIRING.<>

Salah satu pengurus Yayasan Makam Masjid Sunan Muria, Mastur menjelaskan, artefak tersebut ditemukan pada akhir 2009. Akan tetapi benda tersebut masih disimpannya dan belum dilakukan penelitian.

"Walaupun belum diteliti oleh para ahli, tapi saya punya keyakinan bahwa tulisan tersebut merupakan keterangan tentang pembuatan masjid Sunan Muria," jelasnya kemarin

Mastur menduga, tulisan TJON merupakan nama salah satu pembuat masjid yang berdarah China pada masa itu. Sementara 4.4 merupakan tanggal dan bulan, 1466 merupakan tahun pembuatan, yaitu bertepatan dengan abad 15, kendati tidak ada keterangan masehi atau hijriyahnya.

"Sementara TJEPIRING merupakan nama sebuah kecamatan di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, sebagai penghasil kayu jati, yang dari zaman tersebut hingga kini sangat terkenal kualitas kayu jatinya."ujarnya

Artefak tersebut, jelasnya, ditemukan oleh seorang tukang yang bekerja merenovasi masjid tersebut di bagian pawestren tahun 2009 lalu.

"Keberadaan kayu tersebut berada di pawestren sejak masjid tersebut dipugar pada tahun 1970-an namun belum ditemukan artefak tersebut. Dan baru diketahui saat pemugaran tahun 2009 lalu,"tutur Mastur

Pihaknya berharap pada pemerintah, khusunya pada dinas kebudayaan dan pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kudus agar dapat membantu mengungkap ditemukannya artefak ini. sebab, selama ini balum ada satu pun ahli yang tahu tentang tanggal, bulan, dan tahun dibangunya masjid Sunan Muria. (adb)