Departemen Agama (Depag) menghormati keputusan dan fatwa MUI terkait vaksin meningitis bagi calon jamaah haji. ''Kalau memang sudah ada fatwa demikian, kami menghormati apa yang telah menjadi fatwa MUI,'' tandas Abdul Ghafur Djawahir, Sekretaris Dirjen Penyelenggaraan Haji Depag di Jakarta, Kamis (16/7).
Namun, diakui Ghafur, dari informasi salah satu Ketua MUI pada hari yang sama (Kamis 16/7), pihak MUI sebetulnya belum mengeluarkan fatwa resmi soal vaksin meningitis. ''Sudah ada fatwanya, ya? Soalnya tadi saya juga telepon salah satu Ketua MUI, katanya belum ada fatwa soal vaksin meningitis itu,'' tandas Ghafur.<>
Bagaimana pun, menurut Ghafur, jika memang fatwa MUI demikian, pihaknya akan melakukan pembicaraan dan berkoordinasi dengan pihak Depkes. ''Untuk mengambil langkah-langkah selanjutnya,'' kata Ghafur, dilansir Republika Online.
Ia menambahkan, MUI juga tentunya perlu mengantisipasi jika nantinya ada pertanyaan-pertanyaan dari masyarakat Indonesia, khususnya calon jamaah haji seputar vaksin meningitis ini.
''Bisa saja kan nanti jamaah bertanya ke MUI, kok di Malaysia dan di negara lain yang menggunakan vaksin yang sama, tidak diharamkan. Pertanyaan-pertanyaan seperti ini harus diantisipasi,'' tegas Ghafur. (rif)
Terpopuler
1
Khutbah Idul Adha 2025: Teladan Keluarga Nabi Ibrahim, Membangun Generasi Tangguh di Era Modern
2
Khutbah Idul Adha: Menanamkan Nilai Takwa dalam Ibadah Kurban
3
Bolehkah Tinggalkan Shalat Jumat karena Jadi Panitia Kurban? Ini Penjelasan Ulama
4
Khutbah Idul Adha: Implementasi Nilai-Nilai Ihsan dalam Momentum Lebaran Haji
5
Khutbah Idul Adha Bahasa Jawa 1446 H: Makna Haji lan Kurban minangka Bukti Taat marang Gusti Allah
6
Khutbah Idul Adha: Menyembelih Hawa Nafsu, Meraih Ketakwaan
Terkini
Lihat Semua