Lumajang, NU Online
Corp Brigade Pembangunan adalah lembaga semi otonom Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU). CBP mempunyai mandat awal sebagai lembaga kedisiplinan, kepanduan dan sosial kemasyarakatan. Dalam sejarahnya, CBP terbentuk tahun 1964 dengan tujuan untuk terjun langsung dalam pembelaan negara dan pemberantasan komunis.
Sama halnya dengan Korp Kepanduan Putri (KKP) yang terbentuk tahun 1965, semula bernama CBP-wati. Lembaga ini merupakan bagian dari Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) juga mempunyai tugas dan peran yang sama dengan CBP.<>
Dalam rangka meningkatkan Sumberdaya pelajar, remaja dan santri, DKC CBP-KKP Kabupaten Lumajang menyelengarakan Pendidikan dan Latihan Pertama (Diklatama) Selama tiga hari mulai tanggal 28-30 Juni 2011 ini bertempat di Lapangan Dusun Sukosari Desa Pundungsari Kecamatan Tempursari Kabupaten Lumajang.
Muhammad Ridwan selaku ketua panitia menjelaskan, ”Kegiatan ini bertujuan untuk meneguhkan pemahaman islam ala Ahlussunah wal Jamaah serta membentuk kader yang disiplin, militan, kreatif dan berwawasan kebangsaan”.
Adapun peserta kegiatan ini sejumlah 60 orang yang terdiri dari utusan beberapa kecamatan, pesantren dan sekolah. Antara lain delegasi dari Sumbersuko, Sukodono, Yosowilangun, Ranuyoso serta pelajar dan santri se Kecamatan Tempursari, lanjut Ridwan.
Hadir dalam kegiatan ini, Utusan PCNU Kabupaten Lumajang Ustadz Hasan Bisri sebagai narasumber materi ke-NU-an dan Ahlussunnah wal Jama’ah. Kodim 0821 Lumajang memberikan materi dan praktek Baris Berbaris dan kedisiplinan. Serta Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Lumajang memberikan Sosialisasi Kesehatan Reproduksi Remaja serta Bahaya Pergaulan bebas.
Selain itu, hadir juga dalam kegiatan ini DKW CBP Jawa Timur antara lain Ahmad Jazuli, Zaenal Muhlisin, Zaenal Abidin serta DKW KKP Jawa Timur, Fitrianingrum.
“Saya sangat bangga sekali dengan rekan-rekanita CBP-KKP Lumajang yang telah turut aktif dalam meningkatkan SDM dan Kedisiplinan kader. Saya juga berharap hasil dari kegiatan ini dapat membentuk kader tangguh yang peka terhadap masalah-masalah sosial, kemanusiaan dan kesadaran akan berbangsa, bernegara dan beragama," tutur Jazuli.
Redaktur : Syaifullah Amin
Kontributor : Achmad Salakhuddin
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Akhir Safar, Songsong Datangnya Maulid
2
Gaji dan Tunjangan yang Terlalu Besar Jadi Sorotan, Ketua DPR: Tolong Awasi Kinerja Kami
3
KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Orang Lain sebagai Tersangka Dugaan Pemerasan Sertifikat K3
4
Prabowo Minta Proses Hukum Berjalan Sepenuhnya untuk Wamenaker yang Kena OTT KPK
5
LF PBNU Rilis Data Hilal Jelang Rabiul Awal 1447 H
6
Pemerintah Berencana Tambah Utang Rp781,9 Triliun, tapi Abaikan Efisiensi Anggaran
Terkini
Lihat Semua