Capres PKB Hendaknya Kader Terbaik NU

Jakarta, NU Online
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) berharap Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam memilih calon presiden (Capres) atau calon wakil presiden (Cawapres) mengutamakan kader NU.

"Kita mengharapkan PKB lebih mengutamakan kader atau putra terbaik NU," kata Ketua PBNU H Ahmad Bagdja ketika dihubungi di Jakarta, Rabu.

Pendapat Bagdja tersebut menanggapi maraknya wacana bahwa PKB akan menempatkan mantan Menko Polkam Susilo Bambang Yudhoyono sebagai pengganti KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) sebagai Capres dari PKB  jika pencalonannya terganjal.

Menurut Bagdja, merupakan sesuatu yang logis jika PBNU menginginkan PKB mengutamakan kader NU karena organisasi massa Islam terbesar itu merupakan pemegang saham terbesar  PKB dan partai itu memang didirikan untuk memperjuangkan aspirasi kalangan nahdliyin.

Ketika ditanya apakah PBNU akan menggelar forum khusus untuk menyuarakan aspirasinya itu, Bagdja mengatakan, forum itu kemungkinan akan digelar menjelang pemilihan presiden dan wakil presiden mendatang.

"Kalau untuk Pemilu legislatif ini NU ’kan sudah punya pegangan, yakni hasil Muktamar di Situbondo dan Lirboyo Kediri. Forum itu nanti bisa resmi namun bisa juga tidak resmi," katanya.

Yang jelas, kata Bagdja, saat belum ada usulan dari wilayah atau arahan dari pemimpin tertinggi PBNU yaitu Rais dan Wakil Rais Aam untuk menggelar pertemuan tersebut meski di daerah sudah ada pembicaraan atau diskusi tidak resmi membahas kemungkinan adanya kader NU yang diharapkan tampil dalam kepemimpinan nasional.

"Kita tentu berharap warga NU yang saat ini ada di mana-mana dan memiliki pilihan berbeda bisa satu suara jika ada putra terbaik NU yang jadi capres atau cawapres," katanya.(red)