Warta

Caleg PKB Mendatang 40 Persen Muka Baru

NU Online  ·  Kamis, 9 Oktober 2003 | 06:18 WIB

Jakarta, NU Online
Calon anggota legislatif (Caleg) dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendatang, 40 persen di antaranya akan diisi muka-muka baru, kata Ketua Umum DPP PKB Alwi Shihab.

"Sebanyak 60 persen anggota DPR dari PKB masih bisa dipertahankan pada Pemilu mendatang, sementara sisanya akan ditempatkan di tempat lain dan penggantinya adalah muka-muka baru," kata Alwi di sela-sela pembukaan Mukernas Garda Bangsa di Asrama Haji Bekasi, Rabu.

<>

Alwi tidak menjelaskan lebih lanjut pernyataannya itu, hanya saja ia menerangkan bahwa penyusunan caleg  PKB akan dilakukan oleh tim lima yang terdiri dari KH Abdurrahman Wahid dan Arifin Djunaidi dari Dewan Syuro, Alwi dan Saifullah Yusuf dari Dewan Tanfidz, serta Khofifah Indar Parawansa dari unsur perempuan.

"Yang juga penting, penyusunan caleg PKB juga melibatkan PBNU. Saya sudah berkirim surat ke Pak Hasyim (Ketua Umum PBNU Hasyim Muzadi-red) untuk menunjuk wakil dari NU sebagai LO (liaison officer)," kata Alwi.

Dalam penyusunan Caleg, kata Alwi, tim lima juga akan dibantu oleh tim asistensi yang terdiri dari KH Irfan Zidny dan Habib Chirzin dari Dewan Syuro serta AS Hikam dan Ida Fauziah dari Dewan Tanfidz.

"Tim asistensi ini tidak memiliki kewenangan untuk membuat keputusan, tugasnya hanya menginventarisasi calon, membuat petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis," katanya.

Garda Bangsa

Sementara itu Ketua Umum Gerakan Pemuda Kebangkitan Bangsa (Garda Bangsa)  Imam Nahrowi kembali menegaskan tekad organisasi otonom di bawah PKB itu untuk mengantarkan Ketua Umum Dewan Syuro DPP PKB KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) menjadi presiden ke-6 RI.

"Garda Bangsa siap mengantar KH Abdurrahman Wahid sebagai presiden ke-6 RI dengan segenap kekuatan dari level pusat hingga ranting," kata Imam.

Selain itu, katanya, Garda Bangsa juga siap menambah perolehan suara PKB pada Pemilu 2004 sebanyak 20 persen, namun pihaknya juga menuntut 20 persen kursi PKB diberikan pada Garda Bangsa.(mkf)