Bangun Mesjid Penting, Lebih Penting Memakmurkannya
NU Online · Ahad, 8 Juli 2007 | 09:14 WIB
Padang, NU Online
Membangun mesjid adalah suatu hal yang penting, namun yang lebih penting adalah memakmurkan mesjid tersebut.
"Kalau perlu mesjid dibuat seperti halnya supermarket, dapat menampung semua aktivitas masyarakat," kata Wapres di Padang.
<>Menurut Wakil Presiden Yusuf Kalla, kalau membuat mesjid, hendaknya ukurannya disesuaikan dengan jamaah sholat Jumat, di mana pada sholat Jumat, jumlahnya agak terbatas karena perempuan tidak ada.
"Janganlah daerah-daerah membangun masjid dengan ukuran sholat Idul Fitri, di mana jamaah pada sholat Idul Fitri jumlahnya sangat banyak, karena dilakukan secara massal," kata Wapres, ketika meresmikan pemugaran masjid Nurul Iman.Â
Wapres pada kesempatan itu juga menguraikan bahwa jamaah sholat terbagi dalam empat hal. Di mana, menurut Wapres, hal ini juga dapat dipertimbangkan sebagai rumusan dalam membangun sebuah masjid.
Empat hal atau tingkatan sholat, menurut Wapres, yakni Sholat subuh, di mana jumlah jamaahnya hanya berkisar satu shaf saja. Kemudian Sholat Jumat, di mana jumlah jamaahnya lebih banyak, namun masih agak terbatas karena wanitanya tidak ada.
Sedangkan ke tiga adalah sholat tarawih, di mana jamaahnya lebih banyak karena anak-anak dan wanita ikut serta. Sementara yang keempat adalah sholat Idul Fitri.
"Karena dilakukan setahun sekali maka jamaahnya massal dan biasanya dilakukan tidak di masjid tetapi di lapangan," tambahnya. Oleh karena itu, menurut Kalla, jika membangun masjid sebaiknya ukurannya disesuaikan dengan jamaah pada sholat Jumat. (ant/suh)
Terpopuler
1
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
2
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
3
PBNU Buka Suara Atas Tudingan Terima Aliran Dana dari Perusahaan Tambang di Raja Ampat
4
Fadli Zon Didesak Minta Maaf Karena Sebut Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor
5
Presiden Pezeshkian: Iran akan Membuat Israel Menyesali Kebodohannya
6
Israel Serang Militer dan Nuklir Iran, Ketum PBNU: Ada Kegagalan Sistem Tata Internasional
Terkini
Lihat Semua