Gorontalo, NU Online
Pelajaran Bahasa Arab dimasukan dalam kurikulum pendidikan sekolah-sekolah di Kota Gorontalo pada tahun 2012.
Wali Kota Gorontalo, Adhan Dhambea, Kamis mengatakan, pelajaran Bahasa Arab akan menjadikan pelajaran wajib bagi pelajar beragama Islam mulai dari jenjang sekolah dasar hingga menengah atas.<>
"Kurikulum ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kota Gorontalo untuk memberantas buta huruf hijaiyah atau aksara arab agar semua pelajar beragama Islam dapat baca tulis huruf Al-Qur'an," ucapnya.
Dikatakan, seseorang yang menguaai Bahasa Arab dengan sendirinya dapat membaca Al-Qur'an dengan fasih dan lancar.
Sebaliknya, orang yang fasih membaca Al-Qur'an belum tentu menguasai bahasa arab, sehingga cukup kesulitan memahami isi kandungan kitab suci umat Islam itu.
Dia menambahkan, dimasukkannya kurikulum pelajaran bahasa Arab ini, merupakan tindak lanjut dari program wajib baca dan tulis Al-Qur'an yang dicanangkan pemerntah Kota Gorontalo.
Pada tahun 2013 mendatang, dirinya berharap tidak ada lagi pelajar di Kota Gorontalo yang masih buta huruf arab."Membaca Al-Qur'an merupakan pintu masuk seorang Muslim memahami ajaran agamanya," katanya.
Redaktur : Syaifullah Amin
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
3
Jumlah Santri Menurun: Alarm Pudarnya Pesona Pesantren?
4
Kantor Bupati Pati Dipenuhi 14 Ribu Kardus Air Mineral, Demo Tak Ditunggangi Pihak Manapun
5
Nusron Wahid Klarifikasi soal Isu Kepemilikan Tanah, Petani Desak Pemerintah Laksanakan Reforma Agraria
6
Badai Perlawanan Rakyat Pati
Terkini
Lihat Semua