KH Abdusshomad, salah seorang tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Jember, Jawa Timur, tutup usia. Ayah Ketua Pengurus Cabang NU Jember, KH Muhyiddin Abdusshomad, itu meninggal dunia di kediamannya di Komplek Pondok Pesantren Darussalam I, Jalan Mawar 47, Jember, pada Selasa (24/6) kemarin, pukul 03.15 WIB.
Kiai Abdusshomad, begitu panggilan akrab Almarhum, meninggal dunia di usia 94 tahun. Selain faktor usia, ketidakstabilan kondisi fisiknya juga dipengaruhi kejadian dua tahun silam, yakni terjatuh di kamar mandi saat hendak wudlu.<>
“Sejak saat itu, kesehatan Kiai Abdusshomad terus memburuk,” ujar Mahdi, menantu cucu Almarhum, di Jember, seperti dilaporkan Kontributor NU Online, Aryudi A. Razaq.
Almarhum dimakamkan di pemakaman keluarga di Pesantren Darussalam II, Jalan Merpati 42, Jember, sekitar 2 kilometer dari kediamannya. Ribuan pelayat datang. Tak hanya dari Jember, tapi juga dari berbagai daerah di Jatim.
Di antara tokoh yang hadir adalah KH A. Muchit Muzadi (Mustasyar Pengurus Besar NU), KH Khotib Umar, KH Zuhri Zaini (Probolinggo) dan Muzakky Syah. Karangan bunga juga tampak, di antaranya dari Kepala Kepolisian Wilayah Besuki dan Kepala Kepolisian Resort Jember.
Kiai Abdusshomad merupakan aktivis NU. Semasa hidupnya, ia konsisten mendidik para santri di pesantrennya yang berada di tengah kota Jember.
Dari tangannya, lahir santri-santri mumpuni. Sebut saja, misalnya, KH A. Waris Ilyas (Wakil Ketua DPRD Sumenep), KH. Hamid Hasbullah (Pengasuh Pesantren Al-Azhar Jember), Abdul Muis Balya (Kepala Banwaskab Jember) dan lain-lain. (rif)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
3
Jumlah Santri Menurun: Alarm Pudarnya Pesona Pesantren?
4
Kantor Bupati Pati Dipenuhi 14 Ribu Kardus Air Mineral, Demo Tak Ditunggangi Pihak Manapun
5
Nusron Wahid Klarifikasi soal Isu Kepemilikan Tanah, Petani Desak Pemerintah Laksanakan Reforma Agraria
6
Badai Perlawanan Rakyat Pati
Terkini
Lihat Semua