Warta

Aswaja Center Blitar Diresmikan

NU Online  ·  Jumat, 20 Mei 2011 | 07:19 WIB

Blitar, NU Online
Aswaja Center PCNU Kabupaten Blitar, kemarin siang diresmikan oleh Rais Syuriyah PWNU Jatim, KH Miftahul Ahyar.  Acara yang bertempat di Kantor NU di Jl. Masjid 22 Blitar itu, dihadiri sekitar 500 orang. Mulai dari pengurus ranting, MWC, PC NU, banom dan PCNU sekitar Kabupaten Blitar.

Selain itu, Bupati Blitar Herry Noegroho, Wakil Bupati Blitar, H Riyanto dan Wakil Bupati Kediri, HM Maskhuri juga hadir ditempat itu. Tidak ketinggalan Kepala SKPD dan  22 camat se Kabupaten Blitar juga tampak hadir mendampingi bupati.<>

Mengapa acara peresmian Aswaja Center, banyak dihadiri para pejabat di lingkungan Pemkab Blitar?. Karena bersamaan dengan itu, NU Kabupaten Blitar juga melakuksan sosialisasi tentang pensertifikatan wakaf. Untuk itu selain membahas masalah Aswaja, sebelumnya dilakukan sosialisasi masalah perwakafan oleh Kepala BPN kabupaten Blitar.

“Agar masalah perwakafan ini bisa sukses kami melibatkan para camat dan kepala desa. Untuk itu pada kesempatan ini mereka kami undang pada acara ini,’’ ungkap Ketua PCNU Kabupaten Blitar KH Noer Hidayatulloh Dawami, disela-sela acara.

PWNU dan Bupati Blitar menyambuat baik langkah yang ditempuh oleh PCNU tersebut. “Sebagai dukungan kami atas usaha PCNU ini. Pemkab akan mengalokasikan anggaran Rp 50 juta. Agar rencana sosialisasi wakaf bisa segera sampai ditingkat bawah,’’ ungkap bupati saat memberikan sambutan.

Hal ini penting, lanjut bupati. Karena penertiban wakaf adalah salah satu bagian dari keparapian administrasi dan manajemen organisasi. “Dengan adanya tertib administrasi dan manajemen akan mengurangi dampak nigatif kepemilikan asset dimasa mendatang. Kedepan tidak ada lagi aset NU yang hilang karena diserobot orang,’’ katanya.

Hal senada juga diungkapan oleh KH Miftahul Akhyar. Menurutnya gara-gara tidak tertib manajemen banyak asset Nu yang melayang. Karena diminta lagi ahli waris atau diserobot orang. “Semoga langkah ini akan menjadi pertanda baik bagi NU kedepan,’’ katanya.

Selain itu dalam tausiyahnya, Kiai Miftah  juga banyak mengupas dan menjelentrehkan masalah Aswaja. Sehingga audien yang hadir termasuk para camat dan kepala SKPD banyak yang tahu masalah aswaja.

“Dengan adanya pusat kajian aswaja ini semua problem yang terkait dengan akidah bisa dibahas disini,’’ tambahnya.

Redaktur: Mukafi Niam
Kontributor: Imam Kusnin