As Bantah Telah Bangun Pangkalan Militer di Sabang
NU Online · Senin, 17 Januari 2005 | 01:44 WIB
Jakarta, NU Online
Deputi Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Paul Wolfowitz membantah keras pernyataan bahwa pemerintah AS membangun pangkalan militer di Sabang Pulau We, Nanggore Aceh Darussalam (NAD) sebagai kompensasi sejumlah bantuan kemanusiaan yang telah diberikan negara itu.
"Tidak benar isu yang menyatakan akan dibangun pangkalan militer AS di Sabang," katanya setelah bertemu dengan Menhan Juwono Sudarsono di Jakarta, Minggu (16/1).
<>Wolfowitz mengatakan, Pemerintah AS akan terus membantu Indonesia dalam penanangan pascabencana gempa dan tsunami yang melanda sebagian besar wilayah NAD akhir 2004.
"Pemerintah AS akan tetap berkoordinasi dan bekerja sama dengan pemerintah Indonesia untuk segera memulihkan kondisi di NAD. Yang terpenting saat ini adalah menolong masyarakat Aceh yang tertimpa musibah," katanya.
Untuk itu, lanjutnya, tidak benar jika AS akan membangun pangkalan militer di Sabang sebagai kompensasi atas sejumlah bantuan yang telah diberikan kepada para korban gempa dan tsunami di NAD. Sebagai bentuk kepedulian dan keprihatinan pemerintah AS terhadap bencana gempa dan tsunami di NAD, AS mengirimkan sejumlah bantuan mulai dari peralatan militer, alat berat, tim medis dan bantuan berupa obat-obatan dan makanan.
Dukungan militer AS antara lain 14 pesawat yang terdiri atas lima jenis pesawat Hercules C-130, satu Boeing 737 dan delapan helikopter Seahawk yang diterbangkan dari kapal induk USS Abraham Lincoln.
Kapal induk nuklir USS Abraham Lincoln (CVN-72) sendiri sejak 1 Januari 2005 telah berada di sekitar perairan Pulau Nasi, atau sekitar 24 kilomil dari Sabang.(Ant/Dul)
Terpopuler
1
KH Miftachul Akhyar: Menjadi Khalifah di Bumi Harus Dimulai dari Pemahaman dan Keadilan
2
Amerika Bom 3 Situs Nuklir Iran, Ekskalasi Perang Semakin Meluas
3
Nota Diplomatik Arab Saudi Catat Sejumlah Kesalahan Penyelenggaraan Haji Indonesia, Ini Respons Dirjen PHU Kemenag
4
Houthi Yaman Ancam Serang Kapal AS Jika Terlibat dalam Agresi Iran
5
Menlu Iran Peringatkan AS untuk Tanggung Jawab atas Konsekuensi dari Serangannya
6
PBNU Desak Penghentian Perang Iran-Israel, Dukung Diplomasi dan Gencatan Senjata
Terkini
Lihat Semua