Ansor DIY Kecam Politisasi Kongres
NU Online · Selasa, 11 Januari 2011 | 07:40 WIB
Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda Ansor NU Daerah Istimewa Yogyakarta mengecam keras kuatnya upaya politisasi kongres di Surabaya. Hal ini berkaitan dengan disingkirkannya banser dari arena kongres.
Demikian dikatakan Akhmad Fikri AF, ketua PW GP Ansor NU DIY lewat sambungan telepon, tadi pagi (11/1). "Yang bener saja, masa acara kita dijaga marinir. Ini namanya intervensi luar biasa," tegasnya.<<>br />
Pernyataan ini mendukung sikap H Tatang Hidayat yang menolak marinir menjadi pengaman acara kongres yang akan akan berlangsung di Surabaya, 13-17 Januari 2011, seperti yang diberitakan NU Online kemarin.
"Sikap sahabat Tatang sudah pas dan sehat untuk dinamika organisasi. Kami mendukungnya 100%. Saifullah Yusuf jelas melakukan politisasi. Sebagai ketua umum, dia melakukan kesalahan besar," tambahnya.
Fikri prihatin dengan kondisi Ansor saat ini. Ansor sekarang, kata dia, bukan hanya tidak independen, tapi juga sedah sangat mengkhawatirkan karena menjadi alat untuk meraih kesenangan dunawiyah para elitnya.
"Ini parah, para elit Ansor yang ada di Jakarta tidak mencerminkan semangat kaum Ansor Madinah zaman Nabi," imbuhnya. (hh)
Terpopuler
1
Panduan Shalat Idul Adha: dari Niat, Bacaan di Antara Takbir, hingga Salam
2
Takbiran Idul Adha 1446 H Disunnahkan pada 5-9 Juni 2025, Berikut Lafal Lengkapnya
3
Khutbah Idul Adha 2025: Teladan Keluarga Nabi Ibrahim, Membangun Generasi Tangguh di Era Modern
4
Khutbah Idul Adha: Mencari Keteladanan Nabi Ibrahim dan Ismail dalam Diri Manusia
5
Terkait Polemik Nasab, PBNU Minta Nahdliyin Bersikap Bijak dan Kedepankan Adab
6
Khutbah Jumat: Meraih Hikmah Kurban di Hari Raya Idul Adha
Terkini
Lihat Semua