Ansor Diharap Jauhi Kepentingan Politik Praktis
NU Online · Ahad, 2 Januari 2011 | 07:19 WIB
Kudus, NU Online
Gerakan Pemuda Ansor NU ke depan diharapkan jauh dari kepentingan politik praktis. Pasalnya, dengan terseret kedalam ranah politik, Ansor akan mudah terombang-ombing sehingga lagi bisa memperjuangkan kepentingan umat.
“Kalau kita bergerak dengan pertimbangan kepentingan politik, maka Ansor tidak akan bisa mewujudkan sebagai organsiasi sosial yang memperjuangkan kepentingan masyarakat,” ujar Ketua Pengurus Cabang Ansor Kudus Abdul Ghofar terkait pelaksanaan kongres Ansor di Surabaya 8 Januari mendatang.
<>Saat ditemui usai koordinasi persiapan kongres di kantor NU Kudus, Sabtu (1/1) malam, Ghofar mengatakan agar terhindar dari komoditas politik, Ansor harus menjaga eksistensinya menjadi organisasi sosial yang mandiri dan independen. “Dengan begitu, kita tidak akan dijadikan komoditas politik dari orang lain,” tegas Ghofar yang juga Anggota DPRD Kudus.
Ditambahkannya, Pimpinan Pusat GP Ansor nanti harus mampu mengupayakan pemberdayaan ekonomi anggota sehingga mampu menjadi organisasi yang besar dan mandiri.
“Saat ini, sudah banyak koperasi yang berdiri di tingkat cabang, namun perkembangannya mengalami pasang surut dan membutuhkan sentuhan pengembangan,”kata Ghofar.
Hal lain yang harus dibenahi, ujarnya, adalah konsolidasi organisasi dan hubungan komunikasi dengan NU. Dikatakan, konsolidasi harus terus dilakukan sampai pada tataran tingkat bawah ataupun cabang.
“Sebagai badan otonom NU, ansor juga harus mematuhi aturan maupun kebijakan yang dikeluarkan oleh PBNU. Sehingga komunikasi akan tetap terjaga kondusif,” tegasnya lagi.
Menyinggung pelaksanaan Kongres yang mengalami pengunduran waktunya, PC Ansor Kudus menyesalkan hal tersebut. Menurut Ghofar, pengunduran dengan alasan menyesuaikan jadwal presiden SBY ini, sangat membingungkan PC maupun kader ansor yang ingin berpartisipasi dalam acara Kongres.
“Meski begitu, PC Ansor Kudus tetap mempersiapkan diri. Kita merencanakan memberangkatkan satu rombongan bus dalam acara pembukaan kongres nanti,” pungkasnya seraya enggan bicara soal kandidat ketua umum PP Ansor mendatang. (adb)
Terpopuler
1
Panduan Shalat Idul Adha: dari Niat, Bacaan di Antara Takbir, hingga Salam
2
Takbiran Idul Adha 1446 H Disunnahkan pada 5-9 Juni 2025, Berikut Lafal Lengkapnya
3
Khutbah Idul Adha 2025: Teladan Keluarga Nabi Ibrahim, Membangun Generasi Tangguh di Era Modern
4
Khutbah Idul Adha: Mencari Keteladanan Nabi Ibrahim dan Ismail dalam Diri Manusia
5
Terkait Polemik Nasab, PBNU Minta Nahdliyin Bersikap Bijak dan Kedepankan Adab
6
Khutbah Jumat: Meraih Hikmah Kurban di Hari Raya Idul Adha
Terkini
Lihat Semua