Setelah mengalami kevakuman cukup lama, PW GP (Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda) Ansor Jawa Timur kembali memiliki ketua baru. Pada Ahad (1/11) sekitar pukul 21.00 (tadi malam) Ir H Alfa Isnaini, MSi terpilih sebagai ketua baru dalam Konferwil GP Ansor Jawa Timur yang diselenggarakan di Aula Al-Muktamar Pondok Pesantren Lirboyo Kediri.
Dalam acara Konferwil yang dibuka oleh Ketua PWNU Jawa Timur KH Hasan Mutawakkil Alallah dan dihadiri dua orang utusan PP (Pimpinan Pusat) GP Ansor, masing-masing Endang Shobirin (wakil ketua umum) dan Malik Haramain (Sekjen) serta pengasuh Pondok Lirboyo KH Idris Marzuqi itu.<>
Alfa memperoleh dukungan mutlak dari Pimpinan Cabang. Alfa Isnaini mendapatkan 34 suara, sedangkan Dhuha, H Agus M Ubaidillah, Suprapto dan Prof Babun Suharto masing-masing mendapatkan 1 suara.
Dari 40 PC Ansor yang ada di Jawa Timur, hadir 38 pimpinan cabang yang memiliki hak suara, ada 2 PC yang hingga konferwil berlangsung belum memiliki hak suara karena belum memiliki SK dan satu di antaranya karena masih berstatus careteker.
Usai dinyatakan terpilih, Alfa yang juga Ketua DPC PKB Tulungagung versi Gus Dur itu menyampaikan visi dan misinya di depan para pimpinan cabang. Menurut mantan anggota FKB Tulungagung itu, ke depan, Ansor Jawa Timur harus perlu diurus secara kolektif, karena dengan kolektif dan kebersamaan itulah Ansor akan bisa bekerja dengan baik.
Kedua, oleh karena ketua umum pucuk pimpinan GP Ansor, H Saifullah Yusuf saat ini menjabat Wakil Gubernur Jawa Timur, maka warga Ansor diminta dapat memberikan pemikiran-pemikiran yang konstruktif kepadanya.
Visi ketiga Alfa adalah ingin mengembalikan posisi Ansor apa adanya seperti yang dulu. “Ansor Jawa Timur ya cuma satu hasil Konferwil ini, tidak ada dua,” kata pengusaha kelapa sawit itu.
Sebagaimana diketahui, kepengurusan PW GP Ansor Jatim sempat vakum sekitar 9 bulan lamanya. Itu karena hasil konferensi kepengurusan periode 2005 - 2009 pimpinan MH Rofiq di Hotel Utami Juanda yang memilih Sahabat Muhibbin Zuhri tidak diakui oleh pimpinan pusat.
Forum dinyatakan tidak sah karena peserta tidak kuorum. Saat itu hanya ada beberapa pimpinan cabang yang hadir, sedangkan jumlah yang lebih besar malah membuat pertemuan sendiri di Jombang. Dan setelah kepemimpinan dipegang careteker dengan ketua H Muchith, baru saat ini Konferwil ulang bisa diselenggarakan.
Pada sesi sambutan pimpinan wilayah, H Muchith sempat berjanji Ansor mendatang akan selalu merapat kepada NU, sebab bagaimanapun Ansor adalah anak kandung NU.
Gayung bersambut, KH Hasan Mutawakkil yang memberikan sambutan setelah H Muchith, menyambut baik keinginan Ketua PC GP Ansor. “Ahlan wasahlan,” tutur Kiai Mutawakkil.
Sementara itu dalam sambutan di akhir konferensi Endang Shobirin menyampaikan pernyataan yang tidak jauh berbeda dengan para pembicara sebelumnya. Menurut Endang, kepengurusan Ansor Jatim periode 2009 ? 2013 hasil Konferwil Lirboyo inilah yang sah dan diakui oleh PP GP Ansor. “Tidak ada dua kepengurusan Ansor di Jatim,” jelasnya. (sbh)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa
2
Pastikan Arah Kiblat Tepat Mengarah ke Ka'bah Sore ini
3
Khutbah Jumat: Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
4
Trump Turunkan Tarif Impor Jadi 19 Persen, Ini Syarat yang Harus Indonesia Penuhi
5
Khutbah Jumat: Sesuatu yang Berlebihan itu Tidak Baik, Termasuk Polusi Suara
6
Sejumlah SD Negeri Sepi Pendaftar, Ini Respons Mendikdasmen
Terkini
Lihat Semua