Teheran, NU Online
Presiden Mahmoud Ahmadinejad hari Minggu menjanjikan kabar terbaru mengenai program nuklir Iran dimana negara itu bersikeras nuklirnya adalah untuk tujuan damai sedangkan negara Barat curiga hal itu adalah kedok untuk membuat senjata atom.
"Rakyat Iran akan segera mendengar kabar perkembangan nuklir," kata kantor berita resmi IRNA, yang mengutip Ahmadinejad saat memberi sambutan pada peringatan lahirnya hari republik Islam itu.
<>Dewan Keamanan PBB bulan lalu memberlakukan sanksi baru kepada Iran karena menolak menghentikan pengayaan uranium yang merupakan proses untuk membuat bahan bakar nuklir.
Teheran telah mengemukakan kepada Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) tentang rencana memasang 3 ribu alat sentrifugal untuk pengayaan uranium di fasilitas bawah tanah di Natanz.
Sebanyak 3 ribu alat sentrifugal dalam waktu satu tahun dapat menghasilkan uranium yang sudah dikayakan untuk satu bom atom.
Pada April 2006, Iran mengumumkan berhasil memperkaya uranium menjadi 3,5 persen. Senjata nuklir membutuhkan pengayaan lebih dari 90 persen. (ant/rif)
Terpopuler
1
Viral Cek Khodam di Medsos, Begini Hukumnya dalam Islam
2
Tiba di Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya dan Rombongan Di-Peusijuek
3
Penyebab Fenomena 'Ipar adalah Maut' dan Pencegahannya
4
Apakah Cek Khodam Sama dengan Meramal? Begini Penjelasannya
5
Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf Isi Seminar Kebangsaan 'Mencari Pemimpin Ideal untuk Aceh'
6
PCNU Buleleng Akan Pamerkan Foto dan Dokumen Sejarah NUĀ
Terkini
Lihat Semua