Jakarta, NU Online
Tawaran posisi calon wakil presiden oleh PKB kepada Ahmad Dani tampaknya bertepuk sebelah tangan. Pentolan grup musik Dewa ini menolak karena merasa pekerjaan dan tanggung jawab sebagai cawapres melelahkan dan tidak mudah.
"Kalau memang ada orang yang mau, saya salut. Kerjaan Capres itu nggak gampang. Menurut saya, kerjaan yang membuat capek. Makannya saat ada tawaran menjadi Cawapres, saya nggak mau. Lagi pula saya nggak pingin jadi Cawapres," jelas Dhani Jumat (27/2) malam.<>
Alasannya Dhani menolaknya, karena dirinya merasa untuk sebagai Cawapres. belum ada sesuatu yang serius . "Namun karena belum ada sesuatu yang serius buat saya untuk jadi cawapres. Sekali lagi, saya memang nggak mau dan nggak ingin," ujar Dhani.
Meskipun menyatakan tidak mau, Dhani menyatakan hubungannya dengan Gus Dur dan Cak Imin baik-baik saja.
Politik Balas Budi
Sementara itu pengamat politik Fadjroel Rahman berpendapat langkah PKB yang akan mendukung kembali SBY sebagai capres, dinilai sebagai politik balas budi. Sebab, SBY telah membantu Ketua Umum Dewan Tanfidz PKB Muhaimin Iskandar dalam perseteruannya melawan Gus Dur.
"Ini sekadar balas budi karena membantu dalam 'perang' melawan Gus Dur," katanya Sabtu (28/2).
Sebelumnya Sekjen PKB Lukman Edy mengatakan bahwa partainya akan mendukung SBY untuk dicalonkan kembali sebagai presiden periode 2009-2014. Sebab bagi PKB, SBY masih tetap yang terbaik.
Menurutnya, dukungan tersebut juga belum tentu diikuti oleh massa PKB karena PKB Gus Dur lebih berakar dibandingkan PKB Muhaimin. Bila SBY kalah, PKB Muhaimin pun berantakan. (idc/mad)
Tawaran posisi calon wakil presiden oleh PKB kepada Ahmad Dani tampaknya bertepuk sebelah tangan. Pentolan grup musik Dewa ini menolak karena merasa pekerjaan dan tanggung jawab sebagai cawapres melelahkan dan tidak mudah.
"Kalau memang ada orang yang mau, saya salut. Kerjaan Capres itu nggak gampang. Menurut saya, kerjaan yang membuat capek. Makannya saat ada tawaran menjadi Cawapres, saya nggak mau. Lagi pula saya nggak pingin jadi Cawapres," jelas Dhani Jumat (27/2) malam.<>
Alasannya Dhani menolaknya, karena dirinya merasa untuk sebagai Cawapres. belum ada sesuatu yang serius . "Namun karena belum ada sesuatu yang serius buat saya untuk jadi cawapres. Sekali lagi, saya memang nggak mau dan nggak ingin," ujar Dhani.
Meskipun menyatakan tidak mau, Dhani menyatakan hubungannya dengan Gus Dur dan Cak Imin baik-baik saja.
Politik Balas Budi
Sementara itu pengamat politik Fadjroel Rahman berpendapat langkah PKB yang akan mendukung kembali SBY sebagai capres, dinilai sebagai politik balas budi. Sebab, SBY telah membantu Ketua Umum Dewan Tanfidz PKB Muhaimin Iskandar dalam perseteruannya melawan Gus Dur.
"Ini sekadar balas budi karena membantu dalam 'perang' melawan Gus Dur," katanya Sabtu (28/2).
Sebelumnya Sekjen PKB Lukman Edy mengatakan bahwa partainya akan mendukung SBY untuk dicalonkan kembali sebagai presiden periode 2009-2014. Sebab bagi PKB, SBY masih tetap yang terbaik.
Menurutnya, dukungan tersebut juga belum tentu diikuti oleh massa PKB karena PKB Gus Dur lebih berakar dibandingkan PKB Muhaimin. Bila SBY kalah, PKB Muhaimin pun berantakan. (idc/mad)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa
2
Khutbah Jumat: Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
3
Pastikan Arah Kiblat Tepat Mengarah ke Ka'bah Sore ini
4
Khutbah Jumat: Sesuatu yang Berlebihan itu Tidak Baik, Termasuk Polusi Suara
5
Trump Turunkan Tarif Impor Jadi 19 Persen, Ini Syarat yang Harus Indonesia Penuhi
6
Sejumlah SD Negeri Sepi Pendaftar, Ini Respons Mendikdasmen
Terkini
Lihat Semua
