Biografi Intelektual Gus Dur
Judul: Gus Dur dan Ilmu Sosial Transformatif: Sebuah Biografi Intelektual
Penulis : Syaiful Arif
Penerbit : Koekoesan, Jakarta
Cetakan : I, 2009
Tebal : 330 Halaman
Peresensi : Muhammad Yunus*
Sosok KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) mungkin telah mengalami defisit politik. Setidaknya hal itu bisa dilihat dari berbagai kekalahan strukturalnya, sejak kegagalan pencalonan presiden pada Pemilu 2004, hingga terlepasnya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dari otoritasnya, pada Pemilu 2009 ini. Gus Dur seakan hilang dari peta politik nasional, dan kiprahnya tinggal sejarah yang diperingati.
Namun, membincang sosok yang sering terdaulat sebagai guru bangsa ini, tak sesempit politik praktis. Senyatanya, kebesaran cucu Hadratus Syekh KH Hasyim Asy’ari ini tetap terasakan, dengan bukti seabrek tanya kritis dan harapan yang tetap tertumpu padanya, dalam konteks pencarian Indonesia alternatif. Hal ini beralasan sebab perjuangan Gus Dur di negeri ini tidak sebatas PKB. Perjuangannya, telah menjulur lama sejak negeri ini terhegemoni negara Leviathan Orde Baru.
Senin, 10 Agustus 2009 | 06:01 WIB