Pesantren

IPNU-IPPNU Terbentuk, Santri Lebih Aktif Berorganisasi

NU Online  ·  Selasa, 3 Februari 2015 | 20:01 WIB

Probolinggo, NU Online
Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Probolinggo KH. Jamaluddin al Hariri menyambut baik terbentuknya Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Puteri Nahdlatul Ulama (IPPNU) di Pesantren Sirojut Tholibin Desa Pohsangit Leres Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo.
<>
“Pembentukan PK IPNU-IPPNU Pesantren Sirojut Tholibin ini berdampak positif terhadap santri. Para santri, terutama yang terlibat sebagai pengurus terlihat lebih aktif dan peduli bahkan merasa mempunyai tanggung jawab,” ungkapnya, Selasa (3/2).

Lelaki yang juga Pengasuh Pesantren Sirojut Tholibin ini menjelaskan setelah pelantikan IPNU-IPPNU para santri langsung menjalankan tugasnya masing-masing. Saat berada di pesantren maupun sekolah mereka sangat antusias menuntut ilmu karena sudah ada wadah resmi yang akan menampung aspirasi para santri.

“Alhamdulillah, mereka sudah menggelar raker (rapat kerja) dengan program kerja yang disusun untuk memantapkan keahlian untuk menjadi santri dan warga NU yang tetap berpegang teguh kepada aqidah Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja),” jelasnya.

Kiai Jamaluddin berharap agar ke depan bisa dibentuk lagi PK IPNU-IPPNU di seluruh pesantren di Kabupaten Probolinggo supaya pergaulan dan aktivitas para santri bisa lebih terarah. “Dengan adanya IPNU-IPPNU di pesantren, para santri bisa menuntut ilmu sambil belajar berorganisasi,” tegasnya.

Sedangkan Sekretaris Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPPNU Kecamatan Sumberasih Nur Hakimah Ismawati mengatakan bahwa keberhasilan dan keaktifan santri dari terbentuknya IPNU-IPPNU ini merupakan keberhasilan bersama dalam mencetak para kader yang militan, profesional dan bertanggung jawab.

“Kami bersyukur bisa membentuk kader yang langsung aktif menjalankan roda organisasi. Ini merupakan bagian dari kesuksesan dari pelaksanaan Makesta (Masa Kesetiaan Anggota) yang kami gelar sebelum pelantikan PK IPNU-IPPNU Pesantren Sirojut Tholibin dilakukan,” ungkapnya.

Menurut Ismawati, Makesta yang dilaksanakan oleh PAC IPPNU Kecamatan Sumberasih berbeda ini dengan yang lain. Pasalnya Makesta serentak se Kecamatan Sumberasih ini mendapatkan sambutan yang luar biasa dari PC IPNU-IPPNU maupun PW IPNU-IPPNU karena paling banyak pesertanya.

“Para peserta Makesta juga sangat antusias menerima materi yang diberikan oleh para narasumber. Tidak berlebihan jika para pengurus wilayah maupun cabang memberikan apresiasi. Pasalnya dengan persiapan hanya 3 hari, Makesta tersebut berjalan sukses dan bisa dikatakan mengalahkan kegiatan PC yang biasanya hanya dihadiri 50 hingga 70 peserta saja,” jelasnya.

Oleh karena itu Ismawati berharap supaya PR maupun PK IPNU-IPPNU yang lain bisa lebih mengaktifkan semua kegiatannya. Sehingga tidak hanya sekedar terbentuk namun juga ada bukti nyata kegiatan yang dilakukan.

“Mudah-mudahan ke depan kami bisa terus membentuk kepengurusan PR dan PK sekaligus mampu mengaktifkan kegiatannya. Sehingga keberadaannya benar-benar mampu memberikan manfaat kepada para pelajar NU di lembaganya,” pungkasnya. (Syamsul Akbar/Abdullah Alawi)

Terkait

Pesantren Lainnya

Lihat Semua