Parlemen

Waket DPR Dorong Anggota Legislatif Perempuan Tingkatkan Pengabdian kepada Masyarakat

Sab, 21 November 2020 | 16:00 WIB

Waket DPR Dorong Anggota Legislatif Perempuan Tingkatkan Pengabdian kepada Masyarakat

Wakil Ketua DPR RI, Abdul Muhaimin Iskandar. (Foto: dok. FPKB)

Jakarta, NU Online

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Abdul Muhaimin Iskandar mendorong kepada anggota legislatif perempuan terutama dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) untuk meningkatkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.


Meski pandemi Covid-19, pengabdian yang nyata oleh anggota legislatif perempuan tersebut harus terus dimaksimalkan sehingga aspirasi warga tersebut dapat langsung ditindaklanjuti. 


Menurut Gus Ami, saran dan masukan dari masyarakat sangat penting untuk diketahui oleh wakil rakyat. Namun, di tengah pandemi Covid-19 seperti ini, seluruh kegiatan menjaring aspirasi dari masyarakat tersebut harus memperhatikan protokol kesehatan. 


Beberapa kali dirinya berkeliling ke Jawa Tengah dan Jawa Barat sekedar menyaksikan para anggota DPR perempuan dari Fraksi PKB bertemu dengan masyarakat.


Saat itu pula dia melihat semangat yang tinggi dari para anggota DPR untuk melakukan pengabdian di tengah situasi yang belum memadai.


“Kemarin, kita keliling Jawa Tengah dengan Bu Erma (Anggia Ermarini), keliling Jawa Barat. semuanya dengan keterbatasan yang ada, mereka tetap semangat. Sungguh luar biasa, gelora pengabdian yang tak pernah padam,” kata Gus Ami saat memberikan sambutan di Peresmian Kantor DPP Perempuan Bangsa, Jumat (20/11). 


Gus Ami menuturkan, semangat itulah yang seharusnya dijaga oleh wakil rakyat perempuan. Sebab, dalam kondisi apapun ketika seseorang memiliki semangat maka semua tantantangan mampu dihadapi. 


Selanjutnya, selain soal pengabdian yang harus dimaksimalkan, Wakil Ketua DPR Bidang Kesejahteraan Rakyat tersebut meminta kepada kader-kader PKB di seluruh Indonesia terutama mereka yang diberikan amanah menjadi wakil rakyat untuk merawat kepercayaan publik.


Kata dia, kepercayaan itulah yang akhirnya akan memberikan manfaat untuk anak cucu bangsa Indonesia di masa yang akan datang. 


“Perempuan bangsa pun memiliki kesempatan untuk bersama menjaga merawat dan menguatkan dan bahkan menghasilkan karya-karya besar yang dapat dinikmati anak cucu bangsa,” tuturnya. 


Ketua Umum PKB ini menegaskan, PKB yang didirikan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) sejak tahun 1998 memiliki perhatian lebih kepada kelompok perempuan.


Perempuan dalam perspektif PKB, harus diberikan ruang khusus dan strategis agar melahirkan tokoh-tokoh hebat seperti Nyai Tolchah Mansur (tokoh gerakan perempuan) dan Khofifah Indar Parawansa (salah satu gubernur perempuan yang menginspirasi). 


Pewarta: Abdul Rahman Ahdori

Editor: Fathoni Ahmad