KH Kamaluddin Machsan Penegak Disiplin Para Santri
NU Online · Senin, 24 Mei 2021 | 16:30 WIB
Jakarta, NU Online
Inna lilahi wa inna ilaihi rajiun.
Kabar duka datang dari NU Jakarta Pusat. Rais Syuriyah PCNU Jakarta Pusat, KH Kamaludin Machsan diberitakan meninggal dunia Senin, 24 Mei 2021 pukul 06.00 WIB.
Oleh para juniornya, almarhum sering dipanggil Abang. Seperti Ustadz H Mohammad Toyib, Ketua MWCNU Kemayoran dan juga Wakil Ketua PCNU Jakarta Pusat mengatakan Bang Kamal atau KH Kamaluddin Machsan, selepas tamat Sekolah Dasar berangkat mondok ke Pesantren Babakan Ciwaringin, Cirebon, Jawa Barat hingga tamat Tsanawiyah. Selanjutnya, meneruskan mondok di Tebu Ireng Jombang dari Aliyah hingga tamat S1 Universitas Hasyim Asy'ari.
Ketua PWNU DKI Jakarta, Syamsul Maarif menceritakan sejak tahun 1982 di Pesantren Tebu Ireng, almarhum sudah menjadi penegak disiplin para santri, sebagai Kepala Keamanan Pondok.
"Saat itu, saya masih dalam masa persiapan menjadi santri Tebu Ireng dan mendapat bimbingan dari Bang Kamal. Bang Kamal juga yang meneguhkan keyakinan saya untuk maju menjadi Ketua Tanfidziyah PWNU DKI Jakarta, sesuai istiharahnya," jelas Kiai Syamsul Maarif saat memberi sambutan usai menyalatkan jenazah KH Kamaluddin Mahsan.
Pada kesempatan itu, Ketua MUI Jakarta Pusat KH Robi Fadil Muhammad juga memberi testimoni. Ia mengatakan bahwa KH Kamaluddin Mahsan adalah Ketua Komisi Fatwa di MUI Jakarta Pusat. Almarhum disebutnya menggagas pengajian rutin permasalahan hukum di MUI Jakarta Pusat.
Tampak hadir juga Ketua PCNU Jakarta Pusat Gus Saefuddin beserta Sekretaris dan Bendahara PCNU Jakarta Pusat.
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Fantasi Sedarah, Psikiater Jelaskan Faktor Penyebab dan Penanganannya
2
Khutbah Jumat: Lima Ibadah Sosial yang Dirindukan Surga
3
Pergunu Buka Pendaftaran Beasiswa Kuliah di Universitas KH Abdul Chalim Tahun Ajaran 2025
4
Pakai Celana Dalam saat Ihram Wajib Bayar Dam
5
Kabar Duka: Ibrahim Sjarief, Suami Jurnalis Senior Najwa Shihab Meninggal Dunia
6
Ribuan Ojol Gelar Aksi, Ini Tuntutan Mereka ke Pemerintah dan Aplikator
Terkini
Lihat Semua