Obituari

Kabar Duka, Mantan Sekretaris Muslimat NU Demak Hj Nuzumatin Noor Wafat

Sen, 7 Desember 2020 | 11:05 WIB

Kabar Duka, Mantan Sekretaris Muslimat NU Demak Hj Nuzumatin Noor Wafat

Almarhumah Hj Nuzumatin Noor (foto: istimewa)

Demak, NU Online

Innalillahi wainnaa ilaihi roojiuun, warga Muslimat NU Kabupaten Demak, Jawa Tengah kembali berduka, mantan Sekretaris Pimpinan Cabang Muslimat NU Kabupaten Demak periode 2005-2010 Hj Nuzumatin Noor (56) meninggal dunia karena sakit pada Senin (7/12) jam 10.30.

 

Ketua Pengurus Cabang Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Demak, Mulyani M Noor yang juga kakak almarhumah membenarkan Nuzumatin aktivis PMII IAIN Walisongo Semarang tahun 1980-an meninggal dunia.

 

"Kami sekeluarga merasa sangat kehilangan, tapi karena ini semua sudah menjadi kehendak Allah SWT kami menerima dengan ikhlas dengan iringan doa semoga almarhumah husnul khatimah," kata Mulyani di Demak.

 

Disampaikan, almarhumah yang berdomisili di Desa Kendaldoyong, Wonosalam, Demak aktif di dunia organisasi sejak pelajar (IPPNU) dan terus ke PMII saat kuliah IAIN Walisongo Semarang.

 

"Muslimat NU menjadi pilihan almarhumah dalam melanjutkan khidmahnya kepada NU hingga mengantarkannya menempati posisi salah seorang wakil ketua dan Sekretaris Ppimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Demak di bawah kepemimpinan Nyai Asiyah Chadziq 2005-2010 yang beberapa hari sebelumnya juga meninggal dunia," ucapnya. 

 

Kabar meninggalnya Hj Nuzumatin diketahui para aktivis NU Demak melalui grup Whatsapp (WA) IKA PMII Cabang Demak. Dalam sekejap grup WA ini dibanjiri pesan doa maghfirah dan hadiyah bacaan surat fatihah untuk almarhumah yang dimakamkan di pemakaman Kendaldoyong, Wonosalam, Demak pada pukul 13.30 dari para sahabat, yunior, dan seniornya di dunia pergerakan.

 

Aktivis IKA PMII Demak Nur Hidayah yang saat ini menjadi komisioner Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Demak mengatakan, aktivis muda NU Demak terutama dari kalangan wanita kehilangan salah seorang mentor terbaiknya.

 

"Tentu ibu-ibu Muslimat juga, karena belum genap tujuh hari ditinggal ketuanya periode 2005-2010 dan 2010-2015, hari ini ditinggal mantan sekretaris periode 2005-2010, semoga keduanya diampuni kesalahannya dan amal baiknya diterima Allah SWT," ujarnya.

 

Menurutnya, sebagai yunior dirinya sempat mendapat sentuhan bimbingan dari almarhumah yang bertangan dingin dan sangat tenang dalam menghadapi berbagai problem organisasi sehingga membentuk karakter kader untuk tidak mudah menyerah jika menghadapi kesulitan.

 

"Kini kami-kami kehilangan salah seorang mentor yang handal, selamat jalan senior, jasa dan lelahmu dalam membimbing para yuniornu semoga menjadi amal baik yang menyertaimu saat menghadap Allah SWT," pungkasnya.

 

Kontributor: Samsul Huda
Editor: Abdul Muiz