Innalillahi, Mustasyar PCNU Banyumas KH Zaeni Ilyas Tutup Usia
NU Online · Selasa, 24 November 2020 | 13:30 WIB
Kifayatul Ahyar
Kontributor
Banyumas, NU Online
Inna lillahi wainna ilaihi raajiuun, kabar duka yang mendalam datang dari Banyumas, Jawa Tengah. Mustasyar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Banyumas, KH Zaeni Ilyas Pengasuh Pesantren Miftahul Huda, Pesawahan, Rawalo, Banyumas tutup usia.
Informasi yang dapat dihimpun NU Online, salah satu kiai sepuh di Jawa Tengah tersebut wafat pada hari Selasa (24/11) pukul 14.40 WIB siang di salah satu Rumah Sakit di daerah Rawalo, Banyumas.
Saat dikonfirmasi, salah satu keluarga Gus Ahmad Faizun menuturkan, Kiai Zaeni Ilyas wafat di Rumah Sakit Sahabat, Rawalo, Banyumas. Rencananya pemakaman akan dilaksanakan pada hari Rabu (25/11) pukul 10.00 WIB.
"Simbah dibawa ke RS karena gerah sepuh. Rencananya simbah akan dimakamkan di Komplek Pondok Pesantren Miftahul Huda," terang Gus Faizun.
Gus Faizun menuturkan, KH Zaeni Ilyas wafat diusianya yang ke-94. KH Zaini Ilyas lahir bertepatan dengan tahun lahirnya Nahdlatul Ulama, yakni tahun 1926 M. KH Zaini Ilyas wafat meninggalkan 3 putra dan 2 putri.
Dalam riwayat masyhurnya, KH Zaini Ilyas merupakan salah satu santri langsung dari kiai kharismatik asal Kediri, Jawa Timur, Syekh Ihsan bin Dahlan Pesantren Al-Ihsan, Jampes, Kediri, Jawa Timur.
KH Zaini Ilyas suami dari Ibu Nyai Muttasi’ah binti KH Badawi (Pengasuh Pesantren Kesugihan). Putra bungsu dari pasangan KH Ilyas dan Nyai Hj Sholihah lahir di Persawahan pada 11 Januari 1926.
Dari perkawinan dengan Nyai Hj Muttasi’ah Badawi, KH Zaini dikaruniai lima orang anak yakni Linatus Shofiyah, Habib Mahfudz, Hanan Masykur, Ulul Albab, dan Umniyah Labibah.
Kontributor: Kifayatul Ahyar
Editor: Abdul Muiz
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
3
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
4
Kantor Bupati Pati Dipenuhi 14 Ribu Kardus Air Mineral, Demo Tak Ditunggangi Pihak Manapun
5
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
6
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
Terkini
Lihat Semua