Obituari

Innalillahi, Mantan Ketua Muslimat Demak Nyai Asiyah Chadziq Meninggal 

Sab, 5 Desember 2020 | 23:30 WIB

Innalillahi, Mantan Ketua Muslimat Demak Nyai Asiyah Chadziq Meninggal 

Almarhumah Nyai Hj Asiyah Chadziq Taslim (Foto: Istimewa)

Demak, NU Online

Innaa lillahi wainnaa ilaihi roojiuun, warga Muslimat NU Kabupaten Demak, Jateng berduka, Nyai Hj Asiyah Chadziq Taslim (75), mantan Ketua Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Demak menghadap Allah SWT, meninggalkan dunia untuk selama-lamanya. 

 

Kabar duka itu disampaikan mantan Bendahara Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Demak, Yatin CH melalui grup WA Sekretariat NU Demak. Dikabarkan alamarhumah yang tinggal bersama keluarganya di kampung Sampangan I Bintoro Demak menghembuskan nafas terakhir, Sabtu (5/12).

 

"Selanjutnya almarhumah dimakamkan di makam keluarga, di Betengan Demak, Sabtu siang ini juga," kata Yatin.

 

Sekretaris Pimpinan Cabang Muslimat NU Demak, Choirotun Salafiyah mengatakan, almarhumah Nyai Asiyah sangat gigih selama beraktivitas di Muslimat tanpa mengenal posisi atau jabatan yang diembannya. 

 

"Sebagaimana para senior-senior Muslimat NU Demak lainnya, almarhumah selama memimpin Muslimat cabang sangat tekun dan sabar dalam membimbing para junior yang baru saja direkrut masuk ke Muslimat, termasuk saya bersama aktivitas Muslimat seangkatan saya," kata Choirotun.

 

Disampaikan, almarhumah memimpin Muslimat Demak selama dua periode 2005-2010 dan 2010-2015. Periode sebelumnya 2000-2005 mengemban amanat sebagai Sekretaris PC Muslimat NU Demak. Usai purna dari ketua, dedikasinya masih berlanjut dengan mengemban amanat sebagai salah satu dewan penasehat Muslimat cabang.

 

"Kepribadian almarhumah sangat mengesankan. Selama  memimpin organisasi, anggota merasa terayomi dan mendapat bimbingan, sehingga kondisi organisasi bersama warganya berjalan dinamis," ungkapnya.

 

Dia menambahkan, program-program yang sudah disiapkan berhasil dilaksanakan dengan baik dan terukur, terutama proses kaderisasi berjalan dengan baik, sehingga meski almarhumah menjabat sebagai ketua selama dua periode sampai memutus mata rantai kader.

 

"Semua kader diberi peluang untuk beraktualisasi dan mengembangkan potensi yang dimiliki melalui program-program organisasi yang disusun. Sehingga terbangun komunikasi yang interaktif antara sesama pengurus maupun dengan warga," bebernya.

 

Wakil Ketua PP LP Ma'arif NU Hj Saidah Sakwan yang juga komisioner Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Pusat mengatakan, dirinya memiliki kesan yang mendalam terhadap sosok almarhumah yang sangat ramah dan teduh saat berbicara.

 

"Dulu saat kami merealisasikan program-program pemberdayaan masyarakat arus  bawah bersama mitra di Demak, kami menggandeng Muslimat NU Demak saat dipimpin beliau. Almarhumah sosok bertangan dingin dan menjadi pendorong kader. Maka wajar kalau proses kaderisasi Muslimat di Demak berjalan dengan baik," pungkasnya.

 

Kontributor: Samsul Huda
Editor: Abdul Muiz