Nasional

Unusa Surabaya Pastikan Mahasiswanya Bebas Radikalisme

NU Online  ·  Sabtu, 14 April 2018 | 03:15 WIB

Surabaya, NU Online
Maraknya aksi radikalisme, terorisme, dan fundamentalisme terutama di lingkungan kampus menjadi perhatian serius Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa).

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Unusa menggandeng Polrestabes Surabaya menggelar diskusi interaktif yang bertema Milenarianisme, Fundamentalisme, dan Radikalisme: Beberapa Kerangka Konseptual dan Teoritis dalam Mempelajari Terorisme di Indonesia, Jumat (13/4) kemarin.

Sebagai narasumber, Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi menghimbau agar mahasiswa menjauhi radikalisme dan fundamentalisme. Hal tersebut dapat dilakukan dengan belajar agama dengan tuntas pada ahlinya.

Humas Unusa, Ghofiry mengatakan bahwa tindakan preventif ini dilakukan karena Unusa ingin menyebarkan kebaikan dan semangat keberagaman dan kebinekaan.

"Sampai saat ini di Unusa tidak pernah ada tanda-tanda ikut-ikutan tindakan dan pemikiran yang radikal. Mereka lebih terjaga menjadi mahasiswa yang menjunjung tinggi keberagaman, kebhinekaan dan keharmonisan antar anak bangsa," ungkapnya.

Ia juga menambahkan bahwa semangat ini selaras dengan semangat Unusa yang mengusung tagline rahmatan lil alamin. 

"Oleh karena itu Unusa sangat prihatin ketika mendengar, melihat dan membaca berita-berita yang menyudutkan mahasiswa yang ikut-ikutan paham yang termasuk radikalisme maupun ekstrimisme," jelasnya. (Red:Muiz)