Nasional

Tips Hindari Serangan Jantung

Sel, 18 Februari 2020 | 09:25 WIB

Tips Hindari Serangan Jantung

ilustrasi (intisari)

Jakarta, NU Online
Penyakit jantung koroner saat ini masih menjadi pembunuh nomor satu di dunia. Dokter Faisal Rahman, Ketua PDNU Kalimantan Selatan, mengatakan risiko serangan jantung koroner pada laki-laki umumnya terjadi pada mereka yang berusia di atas 40 tahun. Sementara pada perempuan risiko serangan jantung lebih besar saat memasuki menopause.
 
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah di RS Idaman Banjarbaru ini mengatakan, risiko serangan jantung koroner juga terjadi pada mereka yang memiliki penyakit diabetes , kolesterol,  hipertensi, merokok, dan obesitas.
 
"Berkurangnya aliran darah ke jantung yang disebabkan penyempitan pembuluh darah koroner,  mengakibatkan suplai oksigen ke otot jatung juga berkurang," katanya, Selasa (18/2).

Untuk terhindar dari risiko serangan jantung ini, menurut Dokter Faisal kita harus menjaga pola makan yang sehat untuk menjaga berat badan yang ideal.
Olahraga juga penting dilakukan. Kebutuhan olahraga adalah 150 menit dalam seminggu. Bisa diatur waktu olahraga 30 menit per hari selama lima hari, atau 22 menit per hari selama tujuh hari.

Olahraga juga perlu diperhatikan berdasarkan jenis kelamin dan usia. Bagi mereka yang berusia di atas 40 tahun sebaiknya memilih olahraga dengan intensitas ringan-sedang, seperti jogging, bersepeda, dan renang.
 
"Hindari olahraga yang bersifat kompetitif karena mengakibatkan aktivitas yang berlebih," imbaunya.

Langkah lainnya, perhatikan gaya hidup. "Merokok, minum-minuman beralkohol, harus dihindari," katanya.
 
 
Pewarta: Kendi Setiawan
Editor: Alhafiz Kurniawan