Nasional

Temui Ulama Sepuh Banten, Panglima TNI Titip Keutuhan NKRI

NU Online  ·  Jumat, 13 April 2018 | 11:22 WIB

Temui Ulama Sepuh Banten, Panglima TNI Titip Keutuhan NKRI

Panglima TNI bersama Abuya Muhtadi

Serang, NU Online 
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menemui sejumlah ulama sepuh Banten di Pendopo Bupati Serang, Banten, Kamis (12/4).

Pimpinan tertinggi TNI itu diterima langsung oleh Abuya Muhtadi Dimyati, KH Ariman Anwar, KH Khozinatul Asror, KH Daelami, KH Ahkmad Qusaeri, Ketua NU Kota Serang, KH Matin Syarkowi, dan Ketua PWNU Banten, H Soleh Hidayat. 

Pertemuan tersebut berlangsung sekitar 30 menit dan membicarakan tentang kebangsaan dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

Panglima TNI mengaku yakin terhadap peran ulama dalam menjaga keutuhan NKRI dan ideologi negara.  Menurutnya, peran dan arahan dari para pemuka agama terhadap TNI sangat penting. 

"TNI tidak bisa sendiri, tapi harus ada arahan khusus dari para pemuka agama, seperti alim-ulama," ujarnya. 

Seusai pertemuan, sejumlah ulama dan TNI bersama-sama menghadiri upacara Pembukaan Latihan Integrasi Taruna Wred (Latsitarda) Nusantara XXXVIII tahun 2018 di Alun-alun Barat Kota Serang. 

Dalam sambutannya, Panglima TNI mengatakan bahwa Indonesia adalah rumah bersama, maka harus dijaga keutuhannya. Ia juga menegaskan bahwa ideologi Pancasila sebagai dasar kehidupan berbangsa dan bernegara merupakan harga mati. 

"Selain saya titipkan keutuhan NKRI ini, saya juga titipkan taruna-taruna kepada para ulama dan kiai Banten," katanya dihadapan ribuan personel.

Menurutnya, TNI akan semakin kuat jika rakyat ikut serta di dalamnya, termasuk peran kiai sepuh. Sebab, ujar dia, kiai lebih didengar daripada tokoh lain. 

Sebelum menutup sambutannya, Panglima TNI berharap, Indonesia menjadi negara kuat dan maju. Menurutnya, di antara indikator negara maju adalah memiliki tentara yang siap menyerahkan hidup dan matinya untuk bangsa. (Husni Sahal/Muiz)