Nasional

Soal Pembubaran HTI, Kang Said: Mari Rangkul Simpatisannya

NU Online  ·  Jumat, 12 Mei 2017 | 13:15 WIB

Jakarta, NU Online
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj (Kang Said) mendukung penuh pelarangan lembaga dan organisasi seperti Hizbut Tahrir Indonesia yang bergerak memporak-porandakan keutuhan NKRI. Meski begitu, para pendukung gerakan khilafah ini tidak boleh dimusuhi, kata Kang Said. Mereka harus dibimbing kembali ke tengah masyarakat.

Demikian disampaikan Kang Said dalam pembukaan diskusi Membedah Konsep Khilafah: Realistis ataukah Utopis? di Lantai 8 Gedung PBNU Jakarta, Jumat (12/5).

Menurutnya, pelarangan kelompok makar itu bukan tanpa dasar. Al-Quran dalam Surat Al-Ahzab ayat 60 menyebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW diperintahkan oleh Allah untuk mengusir orang-orang yang membuat warga Madinah resah dan membikin onar di tengah masyarakat.

“Dan jangan biarkan mereka (orang yang bikin onar) hidup bersamamu di dalam kota Madinah,” kata Kang Said menyebut terjemahan Surat Al-Ahzab ayat 60.

Namun demikian dalam konteks yang terjadi di Indonesia, jelas Kang Said, yang diusir bukanlah orangnya, melainkan organisasinya. “Orangnya kita rangkul kembali. Kita arahkan kembali ke jalan yang benar,” terangnya.

Kang Said meminta semuanya untuk meneruskan apa yang sudah diwariskan oleh para pendiri bangsa ini. “Kita rawat dan bangun bangsa ini,” kata Pengasuh Pondok Pesantren Luhur Ats-Tsaqafah Ciganjur ini. (Muchishon Rochmat/Alhafiz K)