Setahun Buku Fiqih Disabilitas, LBM PBNU Fokus Perdalam Disabilitas Mental
Sen, 2 Desember 2019 | 01:45 WIB
Sekretaris LBM PBNU KH Sarmidi Husna menyampaikan bahwa forum pada Selasa (3 Desember 2019) besok ini diadakan antara lain untuk menindaklanjuti masukan yang dicatat pada peluncuran Buku Fiqih Penguatan Penyandang Disabilitas pada 29 November 2018 lalu di Jakarta.
“Kita besok akan menggali masukan-masukan dari para peserta terkait masalah keagamaan penyandang disabilitas mental baik terkait masalah peribadatan (ubudiyah), tata pergaulan sosial (muamalah), kebijakan publik (as-siyasah), dan lain-lain,” kata Kiai Sarmidi, Ahad (1/12).
Forum bahstul masail ini rencananya diadakan di aula PBNU Lantai 8, Jalan Kramat Raya, Nomor 164, Jakarta Pusat. Peserta bahtsul masail adalah pengurus harian PBNU, pengurus LBM PBNU dan LBM PWNU, lembaga dan banom PBNU.
Forum ini juga rencananya akan diikuti oleh perbagai perkumpulan terkait, yaitu perkumpulan Sehat Jiwa, Bipolar Indonesia, Komunitas Peduli Skizofrenia Indonesia (KPSI), Yayasan Cahaya Jiwa, Into The Light, Get Happy, SHG Laras Jiwo Yogyakarta, Yakkum Yogyakarta, P3M, TAF, dan komunitas peduli disabiltas mental lainnya.
Sebagaimana diketahui LBM PBNU pada 29 November 2018 merilis buku panduan keagamaan kebutuhan sehari-hari kalangan disabilitas di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Jakarta Pusat.
Pihak LBM PBNU dengan buku ini menyuguhkan pandangan keagamaan dari khazanah keislaman sebagai bentuk perhatian NU untuk kalangan disabilitas secara umum.
Pewarta: Alhafiz Kurniawan
Terpopuler
1
Apa Itu Dissenting Opinion dan Siapa Saja Hakim yang Pernah Melakukannya?
2
Khutbah Jumat: Menjadikan Diri Pribadi Taat melalui Khutbah dan Shalat Jumat
3
Khutbah Jumat: Inspirasi Al-Fatihah untuk Bekal Berhaji ke Baitullah
4
Khutbah Jumat: Anjuran Berbakti kepada Orang Tua dalam Islam
5
Harlah Ke-74: Ini Asas, Tujuan, dan Lirik Mars Fatayat NU
6
Kajian Lengkap Kriteria Miskin bagi Pekerja dalam Bab Zakat
Terkini
Lihat Semua