Nasional AGENDA

Hari Difabel Dunia, LBM PBNU Bahas Fiqih Penyandang Disabilitas Mental

Sab, 30 November 2019 | 16:00 WIB

Hari Difabel Dunia, LBM PBNU Bahas Fiqih Penyandang Disabilitas Mental

LBM PBNU akan bahas fiqih disabilitas mental, Selasa, 3 Desember 3019.

Jakarta, NU Online
Lembaga Bahtsul Masail Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LBM PBNU) menyambut baik peringatan Hari Disabilitas Internasional. Dalam kaitan ini, LBM PBNU akan menggelar bahtsul masail nasional perihal disabilitas mental rencananya pada Selasa siang, 3 Desember 2019.

Penyandang disabilitas mental (PDM) atau sering disebut Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) adalah orang yang mengalami gangguan dalam pikiran, perilaku, dan perasaan yang termanifestasi dalam bentuk sekumpulan gejala dan/atau perubahan perilaku yang bermakna, serta dapat menimbulkan penderitaan dan hambatan dalam menjalankan fungsi orang sebagai manusia.

Problem penyandang disabilitas mental yang beragama Islam juga mengemuka dari sudut pandang keagamaan (fiqih) di tengah masyarakat. Mereka dibahas baik dari masalah yang terkait ubudiyah, munakahah (perkawinan), waris, maupun muamalah yang perlu banyak mendapatkan perhatian dari kalangan ulama khususnya dan umat Islam pada umumnya.
 
Dari pelbagai masalah ini, LBM PBNU dan Program PEDULI Pilar Disabilitas berencana menyelenggarakan bahtsul masail tentang masalah keagamaan keseharian yang dihadapi oleh ODGJ yang terkait dengan persoalan aktivitas keagamaan Islam.

"Kita ingin membangun kesamaan pemahaman tentang penyandang disabilitas mental," kata Sekretaris LBM PBNU KH Sarmidi Husna.
 
Forum bahstul masail ini rencananya diadakan di aula PBNU Lantai 8, Jalan Kramat Raya, Nomor 164, Jakarta Pusat. Peserta bahtsul masail adalah pengurus harian PBNU, pengurus LBM PBNU dan LBM PWNU, lembaga dan banom PBNU.
 
Forum ini juga rencananya akan diikuti oleh perbagai perkumpulan terkait, yaitu perkumpulan Sehat Jiwa, Bipolar Indonesia, Komunitas Peduli Skizofrenia Indonesia (KPSI), Yayasan Cahaya Jiwa, Into The Light, Get Happy, SHG Laras Jiwo Yogyakarta, Yakkum Yogyakarta, P3M, TAF, dan komunitas peduli disabiltas mental lainnya.
 
Pewarta: Alhafiz Kurniawan
Editor: Kendi Setiawan