Nasional

Sesmenpora: Industri Olahraga Indonesia Bisa Jadi Raksasa Industri

NU Online  ·  Senin, 23 April 2018 | 15:10 WIB

Sesmenpora: Industri Olahraga Indonesia Bisa Jadi Raksasa Industri

Sesmenpora Gatot S Dewa Broto saat menghadiri Talkshow

Depok, NU Online
Potensi Indonesia sangat besar terdapat padat jumlah penduduk yang lebih dari 250 juta, tetapi penyelenggaraan olahraganya yang diatur dalam UU Sistem Keolahragaan Nasional No.3 Tahun 2005 belum didukung dengan regulasi atau panduan teknis itu sendiri.

Kekuatan olahraga bisa menjadi kekuatan ekonomi yang luar biasa dan bisa dilakukan oleh seluruh lapisan masyarakat. "Olahraga di Indonesia ini merupakan raksasa industri karena multiplayer effectnya sangat banyak mulai dari kesempatan kerja, transportasi, akomodasi, kuliner tapi industri ini belum digarap dengan baik dan hal itu menjadi tantangan kami," ujar Sesmenpora Gatot S Dewa Broto saat menghadiri Talkshow Hukum dan Industri Olahraga Indonesia di Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FHUI), Depok, Jawa Barat, Senin (23/4) sore..

Kemenpora lanjutnya, telah membentuk Badan Layanan Umum (BLU) sebagai program mendukung di bidang industri olahraga. "Dengan BLU ini kami akan memantapkan dan mensinkronkan konsep grand design industri olahraga seperti apa agar tidak berjalan sendiri-sendiri, misalnya sepakbola kita ini menjadi 10 besar di dunia dibidang marketing dan hampir tiap bulan pemain top luar negeri datang ke Indonesia," ucapnya.

"Dari semua itu kita harus bisa ambil output yang signifikan agar tidak hanya kita bangga banyak pemain elite datang ke Indonesia tetapi juga bangga pemain kita hadir di even-even dunia, dari diskusi ini juga memberikan wacana dan pembelajaran menarik karena menjadi kewajiban semua bersama-sama mendorong industri olahraga ini menjadi salah satu segmentasi profesi masyarakat," tutupnya.

Sebelumnya Wakil Dekan FHUI Paruliang Aritonang mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya talkshow ini sebagai kontribusi nyata kepada kampus dan dunia industri olahraga kedepan. "Kami buat acara ini menjadi Pulang Kampus sebagai ajang menyumbangkan ide, gagasan dan ilmu para alumni kepada kampus dan kepada dunia industri olahraga ke depan," katanya.Turut hadir regulator, pelaku usaha olahraga M. Arifin dari PS Barito Putra, CEO The Footballicious Andhika Suksmana dan Agensi BP Mulyawan Munial. (Red-Zunus)