Nasional

Sarbumusi Berkomitmen Kawal RUU Cipta Kerja

Sab, 26 September 2020 | 07:00 WIB

Sarbumusi Berkomitmen Kawal RUU Cipta Kerja

Tangkap layar video Presiden DPP Sarbumisi H Syaiful Bahri Anshori pada Gebyar Harlah ke-65 Sarbumusi, Jumat (25/9) malam.

Jakarta, NU Online
Presiden Dewan Pimpinan Pusat Konfederasi Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) H Syaiful Bahri Anshori mengungkapkan bahwa Sarbumusi berkomitmen untuk mengawal RUU Cipta Kerja.

 

"Kami telah membentuk dewan presidium bersama serikat pekerja lain. Tujuannya untuk mengawal RUU Cipta Kerja agar sesuai dengan harapan para pekerja buruh," jelas Syaiful dalam Gebyar Harlah Sarbumusi ke-65, Jumat (25/9) malam seperti ditayangkan 164 Channel.

 

Di samping itu, ia mengaku telah menemui pihak eksekutif dan legislatif untuk menyampaikan draf usulan ke pemerintah. "Kemudian, kami akan menyiapkan langkah litigasi jika pemerintah dan DPR tidak mengakomodasi usulan serikat pekerja atau serikat buruh ini," tegas Syaiful.

 

Ia menambahkan bahwa Sarbumusi juga sudah menempatkan diri pada lembaga keterwakilan hubungan industrial. Antara lain Lembaga Kerja Sama (LKS) Tripartite Nasional, Komite Pengawasan Ketenagakerjaan, dan Dewan K3 Nasional.

 

Tak hanya itu, Syaiful juga mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus mengawal sejumlah program pemerintah agar tepat sasaran. Beberapa program itu adalah yang berkenaan dengan upaya pemerintah dalam memberikan kesejahteraan bagi para buruh atau pekerja di Indonesia. Terutama program-program pemerintah yang dikucurkan di tengah pandemi Covid-19 ini.

 

"Salah satu upaya pemerintah meringankan dampak Covid-19 adalah dengan adanya subsidi upah, kemudian ada juga kartu prakerja. Tak hanya itu, program tenaga kerja mandiri bagi pekerja terdampak Covid-19, juga sangat membantu para pekerja," tuturnya.

 

Selain itu ada insentif pajak, relaksasi pembayaran BPJS Tenaga Kerja, bantuan sosial langsung, dan memberikan fasilitas program padat karya tunai. Dengan demikian, Syaiful menegaskan, Sarbumusi akan tetap mengawal program pemerintah agar tepat sasaran.

 

Kemudian, Syaiful mengungkapkan bahwa Sarbumusi telah berhasil berevolusi menjadi salah satu konfederasi terbesar keempat di Indonesia. Tahun ini, merupakan momentum untuk mewujudkan kesejahteraan seluruh buruh.

 

"Sarbumusi adalah satu-satunya serikat buruh yang konsisten dalam menjaga nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan, serta kebangsaan. Terutama membentengi diri dari pengaruh ideologi lain," jelasnya.

 

Pihaknya mengaku optimis Konfederasi Sarbumusi ke depan akan kembali menjadi serikat buruh terbesar di Indonesia. "Kemudian akan menjadi kelompok buruh yang akan disegani oleh dunia internasional," pungkasnya.

Pada kesempatan Gebyar Harlah Sarbumusi ke-65 ini, tampak hadir secara virtual beberapa tokoh. Di antaranya Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, Ketua PBNU H Robikin Emhas, Wakil Ketua DPR RI H Abdul Muhaimin Iskandar, Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

 

Pewarta: Aru Lego Triono
Editor: Kendi Setiawan